Seskab: Penanganan Covid-19 Di Indonesia Sudah Baik dan On the Right Track

Selasa, 21 Juli 2020 | 20:17 WIB
Seskab: Penanganan Covid-19 Di Indonesia Sudah Baik dan On the Right Track
Sekretaris Kabinet Pramono Anung. (suara.com/Dwi Bowo Raharjo)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengatakan persoalan pandemi Covid-19 melanda di 215 negara termasuk Indonesia. Ia menyebut penanganan Covid-19 di Indonesia sampai saat ini sudah sesuai jalur atau on the right track.

"Persoalan ini melanda lebih dari 215 negara sekarang ini mengalami hal yang sama dan Indonesia dibanding negara-negara lain penanganan Indonesia sudah on the right track," ujar Pramono di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (21/7/2020).

Sekretaris Kabinet yang juga politikus PDI Perjuangan Pramono Anung. (Suara.com/Dwi Bowo Raharjo)
Sekretaris Kabinet yang juga politikus PDI Perjuangan Pramono Anung. (Suara.com/Dwi Bowo Raharjo)

Pramono menuturkan penanganan Covid-19 di Indonesia sudah sangat baik terlihat dari jumlah angka kematian yang menurun. Kemudian angka kesembuhan pasien Covid-19 kata Pramono juga meningkat.

"Hal tersebut terlihat dari pertama, orang yang meninggal dari waktu ke waktu menjadi menurun. Artinya apa?Penanganannya menjadi lebih baik, kedua, tingkat kesembuhannya meningkat," ucap dia.

Baca Juga: Vaksin AstraZeneca Siap Digunakan Akhir 2020? Ini Jawaban Peneliti Oxford

Selanjutnya Pramono mengatakan Indonesia telah mengembangkan vaksin Covid-19 yang bekerja sama dengan perusahaan China yakni Sinovac.

"Ada kabar gembira bahwa mudah-mudahan vaksin dalam bulan Desember atau Januari kita sudah bisa bekerja sama dengan Sinovac. Tadi bapak Presiden terima langsung tim delegasi Indonesia yang menangani Kepala BPOM, tim peneliti Universitas Padjajaran dan Bio Farma," tutur Pramono.

Setelah diuji klinis, ia berharap vaksin covid-19 segera diedarkan ke masyarakat pada.

"Artinya kita dipercaya untuk mengembangkan vaksin sinovac dan mudah-mudah kalau ditemukan dan kalau diapproval bulan Desember atau Januari. Kita akan produksi secara besar-besaran dan nanti vaksin ini kita akan didistribusikan di seluruh provinsi termasuk prioritas 8 provinsi yang utama," katanya.

Baca Juga: PDIP Optimis Tim Bentukan Jokowi Bisa Selesaikan Soal Kesehatan dan Ekonomi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI