Suara.com - Menunaikan ritual agar hujan turun, sejumlah perempuan di India menggantikan sapi untuk membajak sawah.
Menyadur Times of India, Selasa (21/7/2020), para perempuan di Bundelkhand, negara bagian Madhya Pradesh tengah berupaya menyenangkan dewa hujan.
Para perempuan tersebut terlihat membawa bajak di punggung mereka, berjalan di sepanjang lahan dengan didera cuaca yang panas dan lembab.
"Hujan belum turun di sini selama 15 hari terakhir. Kedelai, kacang urad membutuhkan air untuk tumbuh. Benih telah tumbuh, bibit kedelai dan urad bisa mai jika hujan tidak segera turun, itulah sebabnya kami melakukan ini," ujarnya seorang warga, Rampyari Bai.
Baca Juga: Dokter Lalai, Pasien Covid-19 Sudah Meninggal 2 Jam di Kamar Mandi RS
Masyarakat Bundelkhand percaya jika perempuan mengganti sapi jantan untuk membajak sawah, para dewa hujan akan bahagia dan musim hujan akan datang.
Disebutkan, Budelkhand merupakan kawasan di India yang rawan dengan kekeringan.
Ritual perempuan membajak sawah menggantikan sapi jantan mulanya dilakukan di sebuah desa kecil bernama Peeparkheri pada 15 Juli lalu. Setelahnya, desa-desa lain seperti Pipariya, Pandho, Niboria, dan Niboda melakukan hal serupa.
"Daerah kami dikenal sering kekeringan. tahun lalu, kami memiliki banyak curah hujan hampir sepanjang tahun. Tahun ini, kami sedang menanti hujan untuk tanaman kami. Bagaimana bisa membayar pinjaman jika panen kami tak berhasil?" kata seorang petani, Rajaram.
Baca Juga: Tak Hanya di Indonesia, Demam Sepeda Juga Melanda India Saat Pandemi