Kemudian sensor thermo gun mengubah data energi tersebut menjadi angka yang menunjukkan tingkat kepanasan dari objek tersebut.
Akurasi data suhu objek yang diperiksa bergantung pada kemampuan si pengguna thermo gun dalam memusatkan sinar inframerah pada titik yang sesuai. Jika penggunaan tepat, maka thermo gun akan menampilkan akurasi data yang baik.
Sementara itu, dikutip dari Liputan6.com, dokter spesialis penyakit dalam dr Ari Fahrial Syam SpPd-KGEH menegaskan thermo gun yang digunakan untuk memeriksa suhu tubuh aman digunakan. Alat tersebut sudah lolos uji kesehatan dan tidak berbahaya bagi tubuh.
"Produk itu sudah lolos uji kesehatan jadi sudah diperhitungkan bahwa alat itu aman digunakan," ujar dr Ari.
Baca Juga: Jangan Salah, Thermogun Klinik dan Industri Punya Banyak Perbedaan Lho!
Kesimpulan
Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa klaim yang menyebut penggunaan thermo gun dapat merusak jaringan otak adalah klaim yang salah. Klaim tersebut masuk dalam kategori konten yang salah.