Suara.com - Kementerian Agama RI resmi menetapkan awal Zulhijjah, Rabu (22/7), dan Hari Raya Idul Adha pada Jumat (31/7/2020)
Keputusan itu adalah hasil sidang itsbat yang berlangsung di kantor Kementerian Agama dan melalui konferensi video, Jakarta Pusat, Selasa (21/7/2020).
"Berdasarkan hisab, posisi hilal di seluruh Indonesia, maka secara mufakat dinyatakan 1 Zulhijjah 1441 Hijriah pada hari Rabu 22 Juli 2020 dan dinyatakan Idul Adha tanggal 10 Zulhijjah jatuh pada Jumat tanggal 31 Juli 2020," ujar Menteri Agama Fachrul Razi.
Fachrul menuturkan, informasi hitungan hisab telah terkonfirmasi di 84 titik rukyat yang tersebar di 34 provinsi.
Baca Juga: Jelang Idul Adha, Kementan : Pemotongan Hewan harus Aman saat Covid-19
Dari 84 titik rukyat, petugas yang telah disumpah oleh hakim pengadilan agama setempat di lebih dari 12 titik melihat hilal.
Fachrul berharap seluruh umat muslim bisa melaksanakan Salat Idul Adha secara bersamaan.
"Tentu kami berharap seluruh umat Islam secara bersamaan. Ini adalah simbol kebersamaan."
Sidang Isbat juga dihadiri Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Muhyiddin Junaidi, Ketua Komisi VIII Yandri Susanto, Wamenag Zainut Tauhid Sa'adi, dan Dirjen Bimas Islam Kamaruddin Amin.
Sidang juga diikuti perwakilan ormas melalui aplikasi daring.
Baca Juga: Larangan Potong Rambut dan Kuku Bagi yang Ingin Berkurban Idul Adha