Suara.com - Tim laboratorium forensik Polda Metro Jaya telah memeriksa sidik jari dan DNA pada sebilah pisau yang ditemukan di sekitar lokasi tewasnya editor Metro TV Yodi Prabowo (25).
Dari hasil pemeriksaan diketahui bahwa pada sebilah pisau tersebut hanya ditemukan sidik jari dan DNA Yodi.
"Sementara ini sidik jari ada ditemukan adalah ada sidik jari korban dan juga DNA si korban sendiri," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (21/7/2020).
Dari hasil pemeriksaan forensik, tidak ada luka memar pada tubuh Yodi akibat benda tumpul. Menurutnya, pada tubuh korban hanya ditemukan luka tusuk akibat benda tajam.
Baca Juga: Ungkap Kematian Editor Metro TV, Polisi Periksa Lagi Kekasih Yodi Prabowo
"Korban murni adanya tusukan dan sayatan di sekitar leher. Ini yang mengakibatkan korban meninggal dunia," ujar Yusri.
Kendati begitu, Yusri enggan berspekulasi terkait dugaan atau kemungkinan Yodi tewas akibat bunuh diri. Sebab, hingga saat ini penyidik masih terus berupaya mengumpulkan barang bukti dan petunjuk di lapangan.
"Belum bisa disimpulkan ke sana (diduga bunuh diri)," ucap Yusri.
Sebelumnya, tim laboratorium forensik Polda Metro Jaya juga telah memeriksa rambut yang ditemukan di sekitar lokasi tewasnya Yodi. Berdasar hasil pemeriksaan rambut tersebut juga dipastikan merupakan milik korban.
"Itu rambut punya korban (Yodi). Itu punya korban," kata Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat usai melakukan olah TKP di Jalan Inspeksi Ulujami, Pesanggerahan, Jakarta Selatan, Senin (20/7) kemarin.
Baca Juga: Polisi Temukan Identitas Pemilik Rambut di Tubuh Editor Metro TV yang Tewas
Dalam penangkapan Nurhadi dan Rezky, KPK juga sempat membawa istri Nurhadi, Tin Zuraida untuk diperiksa dalam kasus itu.
KPK juga telah menyita sejumlah aset milik Nurhadi. Diduga aset tersebut terkait kasus yang kini menjerat Nurhadi seperti mobil, tas mewah, dokumen, maupun uang.
.