Kesal Diingatkan Pakai Masker, Wanita Ini Buka Celana dan Pipis di Toko

Selasa, 21 Juli 2020 | 17:17 WIB
Kesal Diingatkan Pakai Masker, Wanita Ini Buka Celana dan Pipis di Toko
Ilustrasi [Twitter]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang pengunjung toko perlengkapan alat komunikasi, Verizon, sengaja buang air kecil di celana usai merasa kesal dengan aturan wajib pakai masker di gerai yang terletak di California itu.

Menyadur New York Post, Selasa (21/7/2020), wanita tersebut menurunkan celananya sebelum sengaja pipis di toko tersebut.

Kejadian bermula ketika penjaga toko mencoba mengingatkan tiga pengunjung untuk memakai masker ketika masuk ke Verizon.

Menolak pakai masker, karyawan toko pun akhirnya meminta tiga orang itu pergi. Namun, para pengunjung ini tetap bersikukuh enggan angkat kaki dari sana.

Baca Juga: Wanita Ini Tanpa Busana saat Demo, Hadapi Polisi Pakai Pose Menantang

Hingga salah satunya kemudian menarik celana dan buang air kecil di dalam gerai. Hal tersebut dilakukan dengan sengaja.

"Tiga orang menolak untuk pergi, tidak mengenakan topeng, mereka (penjaga toko) telah memberitahu beberapa kali, tapi pengunjung menolak," ujar operator 911.

Ilustrasi menahan pipis (buang air kecil) atau nyeri haid. (Shutterstock)
Ilustrasi menahan pipis (buang air kecil). (Shutterstock)

Polisi menambahkan, penjaga toko kemudian menelepon lagi dan melaporkan salah satu dari tiga pengunjung ini sengaja buang air kecil di dalam gerai.

Tiga pengunjung tersebut kemudian ditangkap dan polisi menemukan beberapa barang curian dari toko Alat Olahraga Dick di dalam mobilnya.

Juru bicara Verizon Heidi Flato mengatakan perusahaan mereka mewajibkan semua pelanggan untuk memakai masker di dalam gerai.

Baca Juga: Live Facebook dengan Mark Zuckerberg, Anthony Fauci Beberkan Fakta Covid-19

"Itu sama sekali tidak pantas. Kami bukan binatang," ujar Michelle Davidson, seorang penduduk setempat terkait perilaku wanita yang nekat buang air kecil di toko tersebut.

"Saya sangat kecewa bahwa kita sebagai masyarakat memilih untuk membiarkan virus memecah belah kita," sambungnya terkait mereka yang menolak memakai masker selama pandemi virus corona.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI