Rombongan Wisatawan di Danau Gatun Diserang, 7 Remaja Tewas

Selasa, 21 Juli 2020 | 17:15 WIB
Rombongan Wisatawan di Danau Gatun Diserang, 7 Remaja Tewas
Ilustrasi garis polisi. (Shutterstocks)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kepolisian Panama tengah menyelidiki pembunuhan tujuh remaja yang tengah berwisata di Danau Gatun, sekitar 80 km dari Panama.

Menyadur BBC, Selasa (21/7/2020), insiden pembunuhan yang diawali terhadap penyerangan rombongan pelancong ini terjadi pekan lalu.

Mayat para korban yang berusia antara 17 hingga 22 tahun ini ditemukan di kawasan berhutan dekat danau pada Sabtu (18/7) lalu. Adapun korban merupakan empat perempuan dan tiga pria.

Para korban termasuk dari sekelompok wisatawan yang terdiri dari 13 orang, memulai perjalanan pada Jumat (17/7) dan berniat berenang di danau buatan yang merupakan bagian dari Terusan Panama.

Baca Juga: Malu Punya Adik ODGJ Kerap Buat Resah Warga, Adi Bunuh Ani dengan Sadis

Mereka yang selamat menyebutkan telah diserang oleh dua pria bersenjata yang kemudian menyandera tujuh korban.

Otoritas berwenang menemukan jasad korban di kawasan berhutan yang disebut Espinar. Lima mayat berada di bunker, smenetara dua lainnya di lokasi terpisah di hutan.

Ilustrasi Danau. (Pixabay/TomMarc)
Ilustrasi Danau. (Pixabay/TomMarc)

"Seorang tersangka berusia 18 tahun telah ditangkap," ujar keterangan dari kantor jaksa penuntut umum setempat.

Penyelidik mengatakan tersangka telah diidentifikasi oleh bekas luka di wajahnya, yang digambarkan oleh para korban selamat.

Kepolisian menyebut kasus ini bukanlah serangan acak. Pasalnya, pelaku memanggil nama salah satu korban sebelum membunuhnya.

Baca Juga: Mengamuk, ODGJ Membabi Buta Serang Sang Ayah hingga Tewas

Semua korban tewas tinggal di daerah yang sama yakni di daerah Valle Verde. Begitu pula dengan tersangka yang ditangkap.

Penduduk setempat mengatakan bunker dulunya digunakan untuk transaksi para pengedar narkoba. Sementara, penyelidik menyebut para korban tidak memiliki keterlibatan dengan narkoba atau geng.

Jaksa yang mengurus kasus ini, Adolfo Pineda mengatakan para korban meninggal akibat luka tembak, menambahkan penyelidikan tengan dilakukan untuk mencari pelaku dan motif serangan.

"Ini benar-benar kejadian yang mengejutkan," kata Pineda.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI