Suara.com - Kepolisian Panama tengah menyelidiki pembunuhan tujuh remaja yang tengah berwisata di Danau Gatun, sekitar 80 km dari Panama.
Menyadur BBC, Selasa (21/7/2020), insiden pembunuhan yang diawali terhadap penyerangan rombongan pelancong ini terjadi pekan lalu.
Mayat para korban yang berusia antara 17 hingga 22 tahun ini ditemukan di kawasan berhutan dekat danau pada Sabtu (18/7) lalu. Adapun korban merupakan empat perempuan dan tiga pria.
Para korban termasuk dari sekelompok wisatawan yang terdiri dari 13 orang, memulai perjalanan pada Jumat (17/7) dan berniat berenang di danau buatan yang merupakan bagian dari Terusan Panama.
Baca Juga: Malu Punya Adik ODGJ Kerap Buat Resah Warga, Adi Bunuh Ani dengan Sadis
Mereka yang selamat menyebutkan telah diserang oleh dua pria bersenjata yang kemudian menyandera tujuh korban.
Otoritas berwenang menemukan jasad korban di kawasan berhutan yang disebut Espinar. Lima mayat berada di bunker, smenetara dua lainnya di lokasi terpisah di hutan.
"Seorang tersangka berusia 18 tahun telah ditangkap," ujar keterangan dari kantor jaksa penuntut umum setempat.
Penyelidik mengatakan tersangka telah diidentifikasi oleh bekas luka di wajahnya, yang digambarkan oleh para korban selamat.
Kepolisian menyebut kasus ini bukanlah serangan acak. Pasalnya, pelaku memanggil nama salah satu korban sebelum membunuhnya.
Baca Juga: Mengamuk, ODGJ Membabi Buta Serang Sang Ayah hingga Tewas
Semua korban tewas tinggal di daerah yang sama yakni di daerah Valle Verde. Begitu pula dengan tersangka yang ditangkap.