Suara.com - Seorang kurir ojol pengantar barang kehilangan paket yang harus ia antar kepada customernya. Paket itu hilang dicuri ketika ia sedang pergi ke toilet di sebuah pom bensin.
Mansur, pria berumur 55 tahun itu hanya bisa terduduk lemas saat mengetahui paket barang beserta kantong tas di motornya lenyap begitu dia keluar dari toilet di stasiun pengisian bahan bakar atau SPBU di jalan MT. Haryono, DKI Jakarta.
Tak ingin lari dari tanggung jawab, Mansur kemudian menghubungi customernya bahwa barang titipan mereka telah raib digondol maling.
Ketika bertemu dengan pemilik barang yang menggunakan jasa pengirimannya, Mansur tampak gugup dan lesu.
Baca Juga: Kode Kantong Kresek, Liur dan Busi, Pencuri Gasak Rp259 Juta Nasabah Bank
"Enggak apa-apa, soalnya kayaknya Pak Mansur panik. Iya enggak apa-apa, Bu Lidya juga pesan barangnya enggak usah. Udah jangan dipikirin," kata customer yang membagikan peristiwa yang kurir ojol itu.
Melalui akun Instagram @lambe_ojol, customer itu menceritakan bahwa Mansur langsung berniat untuk mengganti uang barang yang telah dicuri tersebut.
"Seandainya yang ambil tau Pak Mansur ini bapak yang sudah usia 55 tahun yang cuma seorang kurir borongan dengan bayaran ongkirnya yang enggak sebanding dengan harga barang yang dia curi, ya Allah tega banget senekat itu mencuri barang di tempat umum," tulis customer itu.
Warganet yang menyimak cerita itu lantas tergugah untuk membantu Mansur yang kehilangan tas untuk tempat menaruh paket barang.
Melalui jaringan sosial media, para warganet itu mengumpulkan donasi dan berhasil membelikan tas baru untuk sang kurir ojol.
Baca Juga: Maki Driver Ojol, Customer Ini Banjir Hujatan Warganet
Hasilnya, beberapa jam kemudian akun Instagram @ayuusagi memberi tahu bahwa Mansur telah kembali bekerja sebagai kurir dengan tas baru hasil patungan warganet.