Gara-gara Ulah Monyet, Satu Keluarga tewas Mengenaskan

Selasa, 21 Juli 2020 | 13:37 WIB
Gara-gara Ulah Monyet, Satu Keluarga tewas Mengenaskan
Ilustrasi seekor monyet liar.[ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ibu dan empat anak di India tewas setelah tertimpa dinding saat mereka tidur karena dirobohkan oleh kawanan monyet.

Menyadur Times Of India, seorang wanita berusia 45 tahun dan empat anaknya meninggal setelah tertimpa dinding rumah yang runtuh setelah itu diguncang keras oleh kawanan monyet. Kejadian tersebut terjadi di wilayah Wazib Khel dari Shahjahanpur pada Jumat (17/7).

Saat kejadian, mereka tengah tertidur di halaman rumah karena kepanasan dan kipas mereka sedang dalam kondisi rusak.

Setelah mendapatkan informasi tentang insiden tersebut, pengawas senior Shahjahanpur dari polisi S Anand dan hakim distrik Indra Vikram Singh mengunjungi tempat kejadian dan melihat kondisi para korban.

Baca Juga: Badak Bercula Satu yang Langka Tewas Karena Banjir di India

"Itu adalah insiden tragis dan lima anggota keluarga meninggal setelah tembok runtuh menimpa mereka. Kami telah memastikan perawatan terbaik untuk yang selamat," ujar Indra Vikram dikutip dari Times of India.

"Uttar Pradesh CM juga menyatakan belasungkawa dan memberikan kompensasi Rs 4 lakh untuk keluarga yang ditinggalkan," kata DM kepada TOI.

Polisi mengatakan bahwa pohon jambu di halaman rumah mereka menarik perhatian kawanan monyet yang akan melompat dari dinding untuk memanjat pohon.

Pada hari Jumat pagi, tembok itu tidak dapat menahan beban begitu banyak monyet dan roboh menimpa keluarga yang sedang tertidur di bawahnya.

Korban diidentifikasi sebagai Shabnam (45), Ruby (20), Shoeb (9), Shahbaz (7) dan Chandni (3) sementara Sahil (11) menderita cedera kepala dan Altaf yang berusia 5 tahun selamat tanpa cedera.

Baca Juga: Saking Cintanya pada Kamera, Pria Ini Bangun Rumah Berbentuk Tustel

Shabnam tinggal bersama ayahnya setelah suaminya meninggal dua tahun lalu. Ibu dari lima orang anak tersebut bekerja sebagai asisten rumah tangga di lingkungannya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI