Suara.com - Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta, hingga Selasa pukul 08.00 WIB, merawat sebanyak 1.279 pasien terkonfirmasi positif COVID-19.
Jumlah tersebut mengalami penambahan lima orang dari jumlah pasien terkonfirmasi positif COVID-19 pada Senin (20/7) sebanyak 1.274 orang, kata Perwira Penerangan Kogabwilhan I Kolonel Marinir Aris Mudian seperti dilaporkan Antara.
Sementara itu, pasien berstatus suspek saat ini berjumlah 30 orang, berkurang enam orang dari hari sebelumnya yakni sebanyak 36 orang.
Secara keseluruhan, jumlah pasien yang menjalani rawat inap di RSD Wisma Atlet berjumlah 1.309 orang, terbagi atas 775 pria dan 534 wanita.
Baca Juga: Terus Bertambah, Pasien Covid-19 di RSD Wisma Atlet Kini Tembus 1.140 Orang
"Pasien rawat inap berkurang satu orang, semula 1.310 orang menjadi 1.309 orang," kata Aris.
Wisma Atlet Kemayoran resmi difungsikan sebagai Rumah Sakit Darurat COVID-19 oleh Presiden Joko Widodo sejak 23 Maret 2020. Rumah sakit ini berkapasitas 12.000.
Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I ditunjuk pemerintah melalui Markas Besar TNI untuk mengoperasikan rumah sakit darurat yang baru pertama kali dioperasikan di Tanah Air itu.
Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I bertanggung jawab dalam operasionalisasi empat pusat perawatan dan penanggulangan COVID-19, yaitu RS Darurat Wisma Atlet (Jakarta), fasilitas serupa di Pulau Sebaru, Kepulauan Seribu (Jakarta) dan di Pulau Natuna (Kepulauan Riau), dan terkini adalah RS Khusus Infeksi Pulau Galang (Kepulauan Riau).
Pasien yang dirawat di RSD Wisma Atlet sejak 23 Maret hingga saat ini terdaftar 7.205 orang, sementara pasien yang dirujuk ke rumah sakit lainnya sebanyak 174 orang dan yang sudah pulang atau telah dinyatakan sembuh tercatat 4.913 orang dan yang meninggal dunia sebanyak tiga orang.
Baca Juga: Warga Trenggalek Tertular Corona Saat Naik Bis ke Wisma Atlet Jakarta
Dalam kesempatan itu, Aris juga melaporkan perkembangan jumlah pasien di Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Pulau Galang, Kepulauan Riau, yang kini merawat inap 55 pasien, terbagi atas 36 pria dan 19 wanita.