Suara.com - Fenomena selebgram yang memesan sebuah produk dengan iming-iming exposure atau publikasi lewat sosial media kembali terjadi. Kali ini, seorang desainer grafis mencurahkan isi hatinya ketika mendapat pesanan dari seorang selebgram.
Cerita itu kemudian diunggah oleh akun Twitter @plastikmicin dan berhasil mendapat perhatian warganet.
Desainer grafis itu membagikan sebuah percakapan antara dirinya dengan seorang selebgram yang tak disebutkan namanya.
Selebgram itu menyapa si desainer dan mengungkapkan bahwa dirinya berencana membuat merchandise atau barang dagangan dengan menampilkan sebuah logo.
Baca Juga: Desain Mobil Listrik Perdana, Ini Teaser dari SsangYong E100
Ia pun meminta si desainer untuk menciptakan logo yang akan ia gunakan itu.
Menyimak penjelasan selebgram itu, si desainer lantas tertarik untuk menerima pesanan desain.
"Pokoknya yang bagus yaa! Pengen yang bisa bikin orang lain jadi open minded lihatnya," tulis selebgram itu menambahkan pesanannya.
Kemudian, ketika si desainer menawarkan sistem pembayaran untuk pesanan itu, si selebgram menjawab dengan menawarkan barter jasa.
"Followers aku ada 100 ribu sih. Kalau kita barter saja bagaimana? Nanti jasa dan akun kamu aku bantu iklanin," kata selebgram itu.
Baca Juga: Sempat Jadi Sorotan, Intip Kembali 5 Potret Seksi Hana Hanifah saat Liburan
Kontan saja, desainer yang menerima tawaran itu menolak tawaran barter tersebut.
"Kak tapi aku bayar listrik sama wifi enggak bisa pakai follower :(" jawab desainer itu.
Selebgram itu lantas menanyakan jumlah biaya yang harus ia keluarkan untuk mendapat logo pesanannya itu. Desainer itu kemudian menjelaskan bahwa total pesanan itu harus bernilai Rp 950 ribu.
"Mahal amat gitu doang. 100 ribu deh ya? Kan masih aku bantu iklanin juga akun kamunya," tawar selebgram itu.
Mendengar tawaran itu, desainer itu terpaksa menolak pesanan tersebut. Warganet yang menyimak cerita itu kemudian menanggapinya dengan berbagai respons.
"((Mahal amat gitu doang)) Ya kalau gitu lo desain sendiri aja Malih, lo kira desain itu gampang apa. Enggak usah deh pakai acara ngebanggain followers lo yang cuma 100k itu," komentr warganet yang kesal.
"Jadi keinget WhatsApp dari senior yang kerja di media. Dapet insight dari teman media lain. Emang sekarang banyak influencer level annoying sih," imbuh warganet lain.
"Kita barter nanti jasa dan akun kamu aku iklanin -> kira-kira berapa persen dari followers 100k kakak yang bakal pakai jasa aku? Apakah kakak bisa pastikan aku akan mendapat lebih dari modal yang aku beri untuk kakak yaitu sebesar Rp 950.000? Berapa rate kesuksesan promosi kakak?" tanya warganet.