Suara.com - Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Donny Gahral Adian tak setuju dengan pernyataan Ekonom senior Rizal Ramli yang menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) tak memiliki menteri berpengalaman untuk membalikkan situasi krisis menjadi peluang akibat pandemi Covid-19.
Donny menganggap menteri yang dipilih Jokowi merupakan orang-orang yang berpengalaman dan memiliki rekam jejak yang baik.
"Saya kira tidak tepat dikatakan tidak punya pengalaman, saya kira pak Jokowi memilih menteri berdasarkan pengalaman, kompetensi, rekam jejak," ujar Donny saat dihubungi Suara.com, Senin (20/7/2020).
Donny menilai tuduhan mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman itu tidak mendasar. Ia menyebut semua jajaran menteri di Kabinet Indonesia Maju saat ini tengah bekerja keras mengendalikan Covid-19 dan krisis ekonomi.
Baca Juga: Rizal Ramli Kepret Sri Mulyani, Sebut 'Menteri Terbalik' Bukan Terbaik
"Semua menteri bekerja keras dan situasi kita pun saat ini tidak terlalu buruk. Artinya bahwa dibanding negara-negara lain, cuma kita masih positif (Covid-19), kemudian saya kira semua berjalan dengaan baik," ucap dia.
Ketika ditanya apakah Indonesia bisa keluar dari jurang resesi ekonomi akibat Covid-19, Donni meyakini Indonesia bisa melewatinya. Donny kemudian berkaca pada krisis ekonomi di tahun 1998 dan 2008.
"Kita (Indonesia) sudah berkali kali mengalami krisis ya mulai dari tahun 1998 dan 2008. Kalaupun nanti ada krisis insyaAllah bisa terlewati dengan baik. Apalagi pak Jokowi dibantu oleh menteri-menteri yang berkompeten," katanya.
Sebelumnya, Ekonom senior Rizal Ramli mengatakan Indonesia saat ini sudah masuk ke dalam jurang resesi ekonomi yang disebabkan Pandemi Virus Corona atau Covid-19.
Lantas, apakah Indonesia bisa keluar dari jurang resesi ekonomi tersebut? Mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman pada Kabinet Jokowi-JK ini mengatakan bisa.
Baca Juga: Ekonom Rizal Ramli Sebut Indonesia Sudah Masuk dalam Resesi Ekonomi
"Kita bisa keluar dari krisis, orang kita pengalaman soal krisis," katanya Rizal Ramli dalam sebuah diskusi secara virtual, Kamis (16/7/2020).