Suara.com - Wakil Ketua DPRD Jakarta Zita Anjani mendukung rencana Gubernur Anies Baswedan memberikan subsidi kepada siswa tak mampu yang ingin masuk ke sekolah swasta. Namun ia meminta tak hanya sekadar bantuan biaya, Anies disebutnya harus menggratiskan ongkos bersekolah swasta.
Zita mengatakan meski mengalami penurunan, APBD DKI berjumlah puluhan triliun. Selain itu ada juga Biaya Tak Terduga (BTT) yang bisa digunakan untuk para siswa yang orang tuanya tengah kesulitan karena pandemi corona Covid-19.
"Kita punya APBD puluhan triliun, ini masuk di APBD Perubahan, sumber paling aman dari BTT (Biaya Tak Terduga). Jadi, seharusmya tidak ada alasan pemerintah tidak bisa bantu gratiskan," ujar Zita kepada wartawan, Senin (20/7/2020).
Ia juga meminta agar Anies tak hanya berencana untuk subsidi uang pangkal sekolah saja. Karena itu ia menyarankan agar Anies menggandeng pihak lain sebagai sumber pendanaan.
Baca Juga: Anies Alihkan Duit Rp 171 Miliar Subsidi Dana COVID-19 ke Sekolah Swasta
"Seharusnya dibantu semuanya, jangan hanya uang pangkal. Kalau Pemprov dengar suara rakyat di bawah, semua teriak minta digratiskan masuk sekolah swasta," tuturnya.
Zita sendiri mendukung Anies karena ikut memperhatikan siswa tak mampu yang gagal lolos Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB). Terlebih lagi dana yang dikeluarkan rencananya cukup banyak, yakni mencapai Rp 171 miliar untuk 85.508 siswa.
"Memang seharusnya begitu, siswa di DKI tidak hanya yang berada di sekolah negeri, yang di swasta juga harus diperhatikan," katanya.
Meski mendukung, Zita tak ingin dana Rp 171 miliar ini disalahgunakan nantinya. Karena itu ia menyatakan akan mengawal prosesnya.
"Wacana bantuan Rp 171 miliar ini harus kami kawal, jangan sampai tidak tepat sasaran," pungkasnya.
Baca Juga: Hore! Pemprov DKI akan Bantu Uang Pangkal Sekolah Swasta Hingga Rp 2,5 juta