Sudah Dapat SK Kemenkumham, Petinggi Partai Gelora Sowan ke Jokowi

Senin, 20 Juli 2020 | 18:35 WIB
Sudah Dapat SK Kemenkumham, Petinggi Partai Gelora Sowan ke Jokowi
Fahri Hamzah, Anis Matta, dan Partai Gelora (twitter @Fahrihamzah)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Umum Partai Gelora Anis Matta menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (20/7/2020). Pertemuan tersebut berlangsung tertutup.

Dalam pertemuan itu Anis Matta juga didampingi Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah dan beberapa petinggi partai.

Anis mengatakan kedatanganya menemui Jokowi untuk silaturahim usai partai yang digagasnya mendapat pengesahan dari Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) sebagai partai politik.

"Kami merasa perlu melakukan silaturahim pertama kali dengan bapak presiden," ujar Anis di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (20/7/2020).

Baca Juga: Partai Gelora Nyatakan Dibentuk Bukan Untuk Gembosi PKS

Anis menuturkan, kedepan partainya juga akan bersilaturahim dengan pimpinan lembaga negara, pimpinan partai politik dan tokoh nasional.

"Kemudian InsyaAllah silaturahim ini akan kita lanjutkan dengan pimpinan lembaga tinggi negara lainnya dan pimpinan partai politik, dan tokoh tokoh nasional InsyaAllah," ucap dia.

Mantan Presiden PKS itu menuturkan, sebagai partai baru yang telah mendapatkan surat keputusan (SK) merupakan suatu kewajiban melakukan silaturahim kepada Kepala Negara.

"Sebagai partai baru, yang baru disahkan, silaturahim yang kami lakukan adalah satu kewajiban moral bagi kami untuk perkenalkan diri kepada seluruh pemegang kepentingan di republik ini, terutama bapak presiden, dan insyaAllah dengan pimpinan lembaga tinggi negara dan pimpinan partai politik," kata Anis.

Anis menjelaskan bahwa silaturahim wajib dilakukan terutama di saat Indonesia tengah menghadapi krisis.

Baca Juga: Partai Gelora Diminta Tak Acak-acak PKS, Fahri Hamzah: Bayar Utang!

"Pandemi telah berkembang menjadi krisis ekonomi, mudah-mudahan insya allah tak berkembang jadi krisis sosial dan politik, kita perlu berdiri bersama sebagai satu bangsa dengan visi bersmaa dan melakukan kolektif action juga secara bersama," tuturnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI