Aksi Penembakan di Kawasan Tersibuk Washington, Satu Orang Tewas

Senin, 20 Juli 2020 | 17:02 WIB
Aksi Penembakan di Kawasan Tersibuk Washington, Satu Orang Tewas
Ilustrasi penembakan. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebuah penembakan terjadi di kawasan tersibuk Washington, Columbia Heights di Northwest Washington pada Minggu (19/07/2020) sore. Satu orang tewas akibat insiden ini dan 8 lainnya luka-luka.

Menyadur Washington Post, polisi sedang mendalami kasus dan mencari tiga orang yang diduga terkait dengan aksi ini. Menurut Kepala Polisi Peter Newsham, dua diantaranya membawa senjata panjang dan satu dengan pistol.

"Ini adalah jenis kegiatan mengagetkan di blok yang sangat, sangat sibuk. Saya yakin ini menakutkan bagi warga. Saya tidak tahu apa yang dipikirkan orang," kata Newsham, yang bergabung dengan Walikota DC Muriel E. Bowser di lokasi kejadian.

Newsham mengatakan, pelaku nekat membelah keramaian di blok yang padat dan memulai aksinya hingga 9 orang tertembak. 8 orang adalah pria dan satu sisanya wanita.

Baca Juga: Washington DC dan New York Masuki Fase Kedua Pembukaan Kegiatan Ekonomi

Ilustrasi seorang perempuan memegang pistol. [Shutterstock]
Ilustrasi seorang penembakan. [Shutterstock]

Satu orang tewas setelah dilarikan ke rumah sakit sedangkan 8 lainnya mengalami luka serius hingga ringan.

Newsham menduga, aksi penembakan ini berawal dari perselisihan kru dan pihaknya mengaku hapal dengan beberapa pemain yang terlibat.

Sementara itu, Wali Kota Washington DC, Muriel E Bowser mengataka pihaknya terkejut dengan penembakan itu, terlebih terjadi dia kawasan yang sibuk dan padat dengan toko, restoran dan pemukiman warga.

Ilustrasi jenazah (Shutterstock).
Ilustrasi korban penembakan.(Shutterstock).

"Semua orang pastinya marah karena serangan itu dapat terjadi di area komersial pada hari ini," kata Bowser.

Menurut situs web kepolisian DC, penembakan ini adalah yang pertama dalam satu bulan terakhir. Sebelumnya ada 103 kasus pembunuhan di kota itu dalam kurun waktu enam bulan.

Baca Juga: Ancaman Mengerikan Donald Trump untuk Demonstran di Washington

Newsham mengatakan sekitar 90  % diantaranya adalah korban aksi  penembakan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI