Suara.com - Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un harus lebih waspada dengan orang terdekatnya, Kim Yo Jong. Menyadur Express pada Senin (20/07/2020), pakar sekaligus jurnalis Roy Calley memprediksi adik penguasa Korea Utara itu akan melakukan kudeta.
Daily NK mengabarkan Kim Yo Jong menghadiri pertemuan politbiro pada 2 juli sebagai anggota tetap dan hal ini memperkuat posisinya sebagai orang terkuat nomor dua di Korea Utara, setelah kakaknya.
"Kabar ini meyakinkan saya bahwa saat ini dia tengah beranjak menuju ke posisi yang memberikannya kekuasaan tak terbatas," ungkap Roy Calley.
Jurnalis yang kerap wara-wiri di Korea Utara ini mengakui politik di sana tak bisa ditebak. Menurut prediksinya, pendekatan yang terlalu lembut dari Kim Jong Un tak akan membuahkan hasil.
Baca Juga: Presiden Venezuela Ungkap Oposan Terlibat Tentara Bayaran AS Bikin Kudeta
Atas dasar itu juga, Kim Yo jong maju dengan pendekatan yang lebih keras, termasuk ketika akan berhadapan dengan Amerika.
"Selalu sulit untuk mengetahui cara kerja di Pyongyang, tetapi pengalaman menunjukkan bahwa pendekatan lunak dari pemimpin tertinggi tidak lagi menguntungkan.
"Sikapnya garis keras dan sulit membayangkan menikmati percakapan hangat dengan Presiden AS Donald Trump," kata dia.
Asumsi ini diperkuat dengan opini pribadi Yo Jong yang mengatakan pertemuan lain dengan Donald Trump tak akan memuaskan mereka, kecuali AS berubah dan mengakhiri kebijakan bermusuhan.
Calley menambahkan, mungkin saja Kim Jong Un kini tengah berjuang dengan kesehatannya sehingga Kim Yo Jong bisa mendekati kekuatan tertinggi.
Baca Juga: Presiden Maduro Ungkap Identitas Dua Warga AS yang Coba Lakukan Kudeta