Suara.com - Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menyatakan perang terhadap minuman keras. Bupati Sahani Saleh bahkan sampai menggelar sayembara berhadiah bagi masyarakat yang memberikan informasi lokasi pabrik atau tempat penjualan minuman keras jenis arak atau tuak.
Hal itu sebagai upaya Pemkab Belitung dalam perang melawan peredaran minuman keras, minuman beralkohol serta penyalahgunaan narkoba.
"Kami telah menyatakan perang terhadap miras, minuman beralkohol dan juga narkoba," kata Sahani Saleh di Tanjung Pandan, Belitung, Senin (20/7/2020).
Bupati menyebutkan, dirinya akan memberikan hadiah langsung kepada masyarakat yang memberi informasi tentang lokasi pabrik atau tempat penjualan miras jenis arak atau tuak.
Baca Juga: Bandara Udara HAS Hanandjoeddin Belitung Sediakan Layanan Tes Covid-19
Ia mengatakan, setiap identitas pelapor nantinya juga akan dirahasiakan sehingga terjamin keamanannya.
"Bisa melapor melalui SMS, pesan WA dan kami akan cek kemudian jika benar kami tangkap. Yang memberikan informasi kami bayar bila perlu menggunakan rekening jadi tidak ketemu dan dirahasiakan identitas pelapor," ujarnya.
Sahani menambahkan, selain melalui upaya sayembara tersebut pihaknya juga berencana membentuk tim khusus pemberantasan peredaran minuman keras di daerah itu.
"Sebenarnya sudah cukup Satpol PP tapi kalau belum cukup kami akan bentuk tim khusus penanganan untuk miras," katanya. (Antara)
Baca Juga: Geopark Pulau Bangka Siap Jadi Unggulan Bangka Belitung