4 Pastor Keuskupan Medan Positif Corona, Jemaat Diminta Tes COVID-19

Pebriansyah Ariefana
4 Pastor Keuskupan Medan Positif Corona, Jemaat Diminta Tes COVID-19
4 Pastor Keuskupan Medan Positif Corona, Jemaat Diminta Tes COVID-19

Uskup Agung Medan Mgr Kornelius Sipayung positif corona.

Suara.com - Jemaat Keuskupan Agung Medan diminta tes virus corona. Hal itu menyusul Uskup Agung Medan Mgr Kornelius Sipayung positif corona. Selain itu ada 4 pastor yang juga positif corona.

Juru Bicara Keuskupan Agung Medan, Pastor Benjamin Purba OFM Cap memastikan bahwa seluruh gereja di bawah Keuskupan Agung telah dihimbau menerapkan protokol kesehatan ketat saat menjalankan ibadah.

Hal itu diungkapkannya menyusul hasil Swab terhadap Uskup Agung Medan Mgr Kornelius Sipayung OFM Cap dan beberapa pastor yang positif terinfeksi Corona lewat tes Polymerase Chain Reaction (PCR) di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan.

"Kita himbau kalau merasa kurang sehat, silahkan rapid test untuk kemudian selanjutnya bisa dilakukan Swab," kata Pastor Benjamin Purba, Senin (20/7/2020).

Baca Juga: Misteri Kematian Rico Pasaribu Terkuak? Sidang Perdana Besok, Peran Koptu HB Jadi Sorotan

Saat ini, kata dia setiap gereja diwajibkan menyediakan tempat cuci tangan, menggunakan masker, mengecek suhu tubuh hingga mengatur jarak duduk sebelum ibadah berlangsung. Keuskupan Agung Medan mengeluarkan aturan terkait tata cara beribadah di gereja selama Pandemi Corona sebelum pemerintah memperbolehkan kegiatan ibadah di rumah ibadah.

Aturan tersebut yang menjadi panduan bagi 1.300 Gereja yang ada di Sumatera Utara, di bawah Keuskupan Agung Medan.

"Tanggal 29 Mei 2020 ditentukan bahwa gereja buka oleh Uskup dengan aturan protokol kesehatan. Pada 7 Juni 2020 aturan tersebut mulai berlaku dan dilaksanakan oleh seluruh gereja untuk melakukan ibadah," ungkapnya.

Kata Benjamin, setelah dikeluarkannya aturan tersebut, tidak semua gereja melakukan kegiatan ibadah di gereja. Ada beberapa gereja yang masih melakukan ibadah di rumah masing-masing.

Sedangkan untuk gereja yang ada di Kota Medan, lanjutnya, proses ibadah dilaksanakan dengan sistem nomor antrian. Hanya 20 persen dari jumlah jemaat yang diperbolehkan mengikuti ibadah di hari Minggu.

Baca Juga: Berapa Tinggi Ole Romeny? Makin Santer Bergabung Timnas Indonesia Usai Terlihat di SUGBK

Dirinya membeberkan bahwa ada sebanyak 565.000 sampai 590.000 jemaat di gereja dibawah naungan Keuskupan Agung Medan saat ini.