Suara.com - Raja Salman bin Abdulaziz al Saud dari Arab Suadi, dirawat di rumah sakit spesialis Raja Faisal pada Senin (20/07/2020) pagi.
Menyadur Channel News Asia, raja dengan nama lengkap Salman bin Abdulaziz ini hanya melakukan pemeriksaan medis.
Berdasarkan informasi, penguasa minyak terbesar di dunia sejak 2015 itu mengalami peradangan empedu. Namun tak dijelaskan secara rinci, informasi lainnya terkait hal ini.
Raja Salman naik tahta menjadi Raja Arab Saudi pada tahun 2012. Sebelumnya, ia berstatus sebagai putra mahkota dan wakil perdana menteri.
Baca Juga: Raja Salman Buka Aktivitas Ekonomi di Arab Saudi Mulai 29 April
Namun jabatan terlama yang ia pegang bukanlah putra mahkota atau perdana menteri tapi sebagai Gubernur Riyadh yang ia pegang selama lebih dari 50 tahun.
Kini, posisi raja dipegang oleh putra mahkota, Pangeran Mohammed bin Salman atau yang populer dengan sebutan MBS yang berusia 34 tahun.
Ia adalah pemegang kekuasaan secara de facto dan kerap melakukan sejumlah perubahan ekonomi termasuk mengakhiri budaya 'kecanduan minyak' yang selama ini melekat dalam Kerajaan Arab.
MBS juga kerap dipuji karena memberikan banyak perhatian dan hak pada kepentingan perempuan. Sebuah hal yang langka dalam budaya Arab.
Meskipun kerap dihujani pujian, MBS sulit mengukur tingkat antusiasmu domestik karena kontrol negara atas media dan ketatnya peraturan tentang perbedaan pendapat di kerajaan.
Baca Juga: Raja Salman: Menyakitkan Saat Menyambut Ramadan Tanpa Salat di Masjid