Suara.com - Puasa yang jadi rukun Islam ke empat, diyakini menjadi bukti cinta seseorang kepada Allah SWT dan Rasul-Nya. Tak heran jika banyak umat Muslim menjalankan puasa wajib dan sunnah, seperti puasa Senin - Kamis.
Puasa Senin - Kamis adalah puasa yang dilaksanakan pada hari Senin dan Kamis. Waktu, adab, dan tata cara puasa ini tidak jauh berbeda dengan puasa pada bulan suci Ramadan.
Menyadur dari Nu Online, Senin dan Kamis menjadi hari puasa sunnah karena sabda Rasulullah SAW. Hal ini tertuang dalam hadist oleh Syekh Abu Zakariya Al-Anshori dalam karyanya Fathul Wahhab.
Rasulullah SAW bersabda, “Amal itu diperlihatkan di hadapan Allah pada hari Senin dan hari Kamis. Aku gembira sekali amalku diperlihatkan di saat aku sedang berpuasa.” (HR Turmudzi dan selainnya)
Baca Juga: Sejarah dan Keutamaan Puasa Arafah
Selain sabda Rasulullah SAW, ada catatan tentang keutamaan hari Senin dan Kamis yang ditulis Syekh Bujairimi dalam karyanya Attajrid Linaf‘il Abid, Hasyiyah ala Fathil Wahhab.
Pemberitahuan: amal perbuatan seseorang diperlihatkan di hadapan Allah SWT pada hari Senin dan hari Kamis. Di hadapan para nabi, ayah, dan ibu yang bersangkutan sendiri, amal diperlihatkan pada hari Jum’at. Sementara di hadapan Rasulullah, amal seseorang diperlihatkan setiap hari. (Dikutip dari Tsa’alabi.)
Ditinjau dalam aspek kesehatan, puasa sunnah seperti puasa Senin-Kamis memiliki banyak manfaat bagi jiwa dan raga. Hal ini disampaikan Nur Solikhin dalam bukunya yang berjudul Tata Cara dan Tuntunan Segala Jenis Puasa.
Bagi kesehatan raga, puasa Senin-Kamis bisa membersihkan organ dalam tubuh, memperbaiki pencernaan, dan meminimalisir kegemukan.
Selain itu, puasa Senin-Kamis juga dapat meredam hawa nafsu, baik nafsu makan, minum, atau syahwat.
Baca Juga: Panduan Ibadah Idul Adha saat Pandemi, dari Puasa, Salat Id, sampai Kurban
Berikut bacaan niat puasa Senin-Kamis berserta terjemahannya.
"Nawaitu sauma yaumal itsnaini sunnatan lillahi ta'ala" (Hari Senin)
Artinya: Saya niat puasa sunah hari senin karena Allah ta'ala.
"Nawaitu sauma yaumal khomiisi sunnatan lillahi ta'ala" (Hari Kamis)
Artinya: Saya niat puasa sunah hari kamis karena Allah ta'ala.