Tempuh 40 KM Jalan Rusak, Bumil Meninggal di Atas Pikup Saat ke Rumah Sakit

Bangun Santoso Suara.Com
Senin, 20 Juli 2020 | 07:28 WIB
Tempuh 40 KM Jalan Rusak, Bumil Meninggal di Atas Pikup Saat ke Rumah Sakit
Ibu hamil meninggal karena kelamaan sampai di RS akibat jalan rusak parah. (Covesia.com)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Jorong Sikilang masih terisolir. Apalagi hingga kini belum ada akses jalan yang layak, selain memanfaatkan jalan yang dibuat perkebunan sawit milik perusahaan," katanya.

Menurutnya, kepedulian pemerintah terhadap masyarakat di tepi pantai yang dihuni ratusan kepala keluarga itu nyaris tidak ada, khususnya di Jorong Sikilang.

"Pemerintah terkesan tidak peduli dan hingga saat ini belum ada tanda-tanda rencana untuk membangun akses jalan kekampung kami," katanya.

Ia sangat kecewa kepada pemerintah seolah-olah tidak peduli terhadap masyarakatnya. Sebatas yang ia ketahui, serapan dana APBD Pasbar untuk membangun akses jalan dan Jembatan menuju Sikilang masih sangat minim.

Baca Juga: Tragis! Usai Melahirkan Seorang Ibu Meninggal di Atas Mobil Bak Terbuka

"Bisa dikatakan, pada periode bupati lima tahun belakang ini belum ada menyentuh, padahal Sikilang adalah bagian dari wilayah Kabupaten Pasaman Barat," tuturnya.

Sementara sang sopir pikup Wazir (45) yang mengangkut korban mengatakan, jalan begitu parah sehingga ia tidak bisa ngebut membawa kendaraannya.

"Kalau jalannya bagus, saya bisa kebut bawa pasien, sementara jalan tidak memungkinkan. Ya, saya sebagai warga hanya bisa membantu sampai disini, kasihan anaknya masih kecil-kecil sebanyak 3 orang sudah menjadi piatu," ungkapnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI