Suara.com - Rumah Betang Dipan Nimpan Bolong di Desa Nanga Nyabau, Kecamatan Putussibau Utara wilayah Kapuas Hulu Kalimantan Barati, Kalimantan Barat tinggal kenangan, rumah khas Suku Dayak yang terbentang panjang itu rata dengan tanah dan menjadi arang akibat kebakaran yang menghanguskan 35 pintu.
Peristiwa kebakaran tersebut terjadi pada Minggu (19/7/2020) malam sekitar pukul 20.30 WIB. Meski tidak ada korban jiwa, namun amukan sijago merah membuat rumah betang tersebut hanya tinggal kenangan.
"Api membakar rumah betang itu sekitar dua jam lamanya, dugaan sementara api berasal dari dapur salah satu penghuni," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kapuas Hulu, Gunawan, sebagaimana dilansir Antara, Senin (20/7/2020) dini hari.
Ia mengatakan, harta benda masyarakat tidak ada yang bisa diselamatkan, karena kobaran api begitu cepat sehingga untuk sementara kerugian di perkirakan sekiar milayaran rupiah.
"Untuk saat ini penghuni rumah betang yang berjumlah sekitar 100 jiwa di ungsikan di gedung sekolah, kantor desa dan di sejumlah rumah keluarga," kata Gunawan usai dari lokasi kejadian.
Selain itu, BPBD Kapuas Hulu akan kembali menginpentalisir kerugian serta berupaya untuk bantuan logistik bagi korban kebakaran.
"Untuk langkah selanjutnya kami akan melihat perkembangan di lokasi dan akan di dirikan dapur umum," imbuh Gunawan.
Ya Tuhan! Rumah Betang Khas Suku Dayak Sepanjang 35 Pintu Ludes Terbakar
Bangun Santoso Suara.Com
Senin, 20 Juli 2020 | 06:17 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Masjid di Selandia Baru Diduga Sengaja Dibakar, Apa Motifnya?
05 November 2024 | 11:57 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI