Suara.com - Para pedagang di Alun-alun Utara Keraton Solo dibuat was-was dengan peristiwa penutupan yang terjadi Sabtu (19/7/2020) malam lalu. Pasalnya, penutupan ini baru pertama kali terjadi.
Deny (30) misalnya, salah seorang pedagang yang setiap harinya berjualan di pasar cinderamata.
Dengan penutupan tersebut, kerisauan pun muncul sebab menurutnya selama ini para pedagang menggantungkan hidup hanya dari berjualan.
"Ya khawatir kalau ditutup, soalnya ini urusannya perut," ucapnya saat dihubungi Suara.com, Minggu (19/7/2020).
Baca Juga: Barcelona Mengamuk di Pekan Pamungkas, Gulung Tuan Rumah Alaves 5-0
"Kaget juga, soalnya sebelumnya tidak ada pemberitahuan apapun," imbuh Deny.
Deny mengungkapkan, penutupan dan pemasangan spanduk dilakukan oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Solo. Saat itu, para pedagang tidak tahu-menahu soal informasi penutupan.
"Penutupan seperti ini baru pertama kali, sebelum-sebelumnya belum pernah," tuturnya.
Lebih lanjut, Deny pun tidak ingin bernasib sama seperti para pedagang di Alun-alun Kidul.
"Di sana di Alkid tiba-tiba ditutup tanpa pemberitahuan jelas. Kami tidak ingin bernasib sama," keluh Deny.
Baca Juga: Dipermak Tottenham, Kans Leicester City Finis Empat Besar Terancam
Kontributor : Rara Puspita