Suara.com - Pasangan suami istri asal India nyaris bunuh diri karena hasil panen kebun mereka dihancurkan petugas. Menyadur Al Jazeera pada Minggu (19/07/2020), kasus ini menyulut emosi masyarakat dan menjadi sorotan politikus.
Sebuah video yang beredar di media sosial memperlihatkan bagaimana pasangan ini diseret polisi dan diusir dari kebun mereka. Hasil panen dari kebun juga dihancurkan secara brutal.
Pasangan bernama Ram Kumar Ahirwar dan Savitri Devi ini kemudian bunuh diri dengan minum cairan pestisida tapi mereka berhasil diselamatkan setelah dilarikan ke rumah sakit.
Pasangan ini terpaksa digusur karena kebun yang mereka tanam adalah tanah milik pemerintah negara bagian Madhya Pradesh yang recananya akan dibangun perguruan tinggi.
Baca Juga: Dinilai Ampuh Sembuhkan Covid-19, India Gunakan Obat Psoriasis
Ram dan istrinya kini dalam kondisi stabil tapi polisi sudah mendaftarkan sebuah kasus pada mereka karena berusaha menghalangi pegawai negeri yang sedang bertugas.
Kasus ini menjadi sorotan politikus Kumari Mayawati. Di akun twitternya, ia menulis petugas sudah bersikap kejam dan memalukan.
"Memaksa pasangan untuk melakukan bunuh diri dengan merusak tanaman mereka adalah yang hal paling kejam dan memalukan," tulisnya.
"Kecaman nasional atas insiden itu wajar. Pemerintah harus mengambil tindakan tegas," lanjutnya.
Pejabat pemerintah dan polisi senior tidak bisa dihubungi untuk diminta komentar tapi enam polisi diskors pada hari Kamis dan pemerintah negara bagian sudah memerintahkan penyelidikan atas insiden tersebut.
Baca Juga: Kasus Covid-19 di India Tembus Satu Juta, Kesembuhan Hanya 63 Persen
Kasus ini terjadi beberapa minggu setelah ayah dan anaknya meninggal dalam tahanan polisi di negara bagian selatan Tamil Nadu. Setidaknya lima polisi telah ditangkap atas kematian yang menyebabkan kemarahan publik.