Banjir Bandang Luwu Utara Telan 36 Nyawa, 40 Korban Lainnya Masih Hilang

Minggu, 19 Juli 2020 | 15:35 WIB
Banjir Bandang Luwu Utara Telan 36 Nyawa, 40 Korban Lainnya Masih Hilang
Foto udara proses pencarian korban banjir bandang di Desa Radda, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, Sabtu (18/7/2020). [ANTARA FOTO/Abriawan Abhe]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat hingga 19 Juli 2020 terdapat 36 orang meninggal dunia yang diakibatkan banjir bandang di Luwu Utara, Sulawesi Selatan.

Hal tersebut dikatakan Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan (BNPB) Raditya Jati saat konfrensi pers secara virtual di Jakarta, Minggu (19/7/2020).

"Ada 36 jiwa korban meninggal dan 40 orang hilang, tapi sebagian sudah ditemukan dan 58 orang luka-luka," kata Raditya.

Dia merinci dari data tersebut tercatat sebanyak 15.994 jiwa orang terdampak banjir bandang, 4.202 unit rumah warga terendam banjir dan mengakibatkan 14.483 jiwa terpaksa mengungsi.

Baca Juga: Miris! Jadi Korban Banjir Bandang, Fuddin Juga Digigit Ular Sawah

Sebelumnya, bencana banjir bandang air disertai lumpur dan pasir terjadi pada Senin, 13 Juli 2020, sekitar pukul 21.00 WITA.

Dampak bencana teridentifikasi di lima kecamatan, yakni Kecamatan Masamba, Sabbang, Baebunta, Malangke dan Malangke Barat.

REKOMENDASI

TERKINI