Dianggap Kurang Bernilai, DPR Minta Kota Tua Dijadikan Tempat Rapat

Minggu, 19 Juli 2020 | 13:52 WIB
Dianggap Kurang Bernilai, DPR Minta Kota Tua Dijadikan Tempat Rapat
Wisatawan bermain di kawasan Kota Tua, Jakarta Barat, Sabtu (4/7). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mohamad Taufik menganggap kawasan Kota Tua sekarang ini kurang memiliki nilai atau value. Karena itu ia meminta banyak perombakan dilakukan pada kawasan cagar budaya itu.

Taufik lantas mengusulkan agar Pemprov DKI menjadikan Kota Tua sebagai tempat untuk melakukan pertemuan atau rapat berbagai perusahaan. Menurutnya dengan cara ini maka Kota Tua bisa mendapatkan peran lain selain museum peninggalan era Belanda.

"Kota Tua juga perlu dipikirin, mesti punya value, kalau bicara jujur kan gak punya value, museum ya museum, bagaimana mengoptimalkan peran museum, kenapa museum gak dijadikan sarana meeting room?" ujar Taufik di kawasan Ancol, Jakarta Utara, Minggu (19/7/2020).

Menurutnya adanya ruang rapat di suatu museum adalah hal yang wajar, karena itu ia meminta agar promosi tempat pertemuan ini dipromosikan secara gencar. Taufik menilai perlu ada perubahan besar atau revolusi dalam penataan Kota Tua.

Baca Juga: Peringatan untuk Warga, Jangan Dulu ke Kota Tua

"Sudah bertahun-tahun mau revitalisasi. Sudah lah kita nggak ngomong revitalisasi, tapi revolusi Kota Tua," katanya.

Selain itu, ia menilai dengan menjadikan Kota Tua sebagai tempat rapat, maka akan mendorong orang-orang untuk mendatangi kawasan itu. Dengan demikian maka kegiatan ekonomi di sekitarnya juga akan bergerak.

"Habis meeting dia lihat, apa-apa yang ada di meseum itu. Kan beda suasananya. Tidak mesti di hotel. Sehingga kota tua, museum-museumnya jadi terawat dengan baik. Ada edukasi di situ," katanya menambahkan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI