Suara.com - Jenazah almarhum penyair kondang Sapardi Djoko Damono akan dikebumikan di Taman Pemakaman Giritama, Giri Tonjong, Bogor. Almarhum rencananya akan dimakamkan pada Minggu (19/7/2020) sore nanti.
Kerabat almarhum yang juga seniman sekaligus penyanyi Reda Gaudiamo mengatakan sebelum dimakamkan, jenazah almarhum Sapardi Djoko Damono akan terlebih dahulu disemayamkan di rumah duka Kompleks Dosen UI Ciputat Jl. Ir . H. Juanda Nomor 113, Tangerang Selatan.
"Sesuai rencana keluarga jenazah akan dimakamkan sore hari ini Bakda Ashar di Taman Pemakaman Giritama, Giri Tonjong, Bogor," kata Reda.
Rekan duo almarhum Ari Malibu yang sempat merilis album Becoming Dew (2007) berisi sepuluh lagu dari puisi Sapardi Djoko Damono itu juga mengimbau agar pelayat tidak perlu hadir ke pemakaman. Imbauan tersebut disampaikanny mengingat kekinian masih dalam situasi pandemi Covid-19.
Baca Juga: Innalillahi, Sastrawan Sapardi Djoko Damono Meninggal Dunia
"Dengan segala hormat pelayat tidak diperkenankan mengantar/hadir di pemakaman, sesuai protokol kesehatan dari pemerintah serta persyaratan dari pihak pemakaman," katanya.
Almarhum Sapardi Djoko Damono menghembuskan nafas terakhirnya pada hari ini. Penulis puisi "Hujan Bulan Juni" itu wafat dalam usai 80 tahun.
Menurut informasi yang dituturkan akun @PuisiJokpin, Sapardi meninggal dunia di Eka Hospital BSD, Tangerang Selatan, pada pukul 09.17 WIB tadi.
Sastrawan Indonesia terkemuka, Goenawan Mohammad juga turut mengungkapkan berita duka itu.
"Innalilahi wa inailahi roji’un: Penyair Sapardi Djoko Damono wafat pagi ini setelah beberapa bulan sakit. Maret 1940-Juli 2020," tulis Goenawan Mohammad lewat akun Twitter pribadinya, @gm_gm, Minggu (19/7/2020).
Baca Juga: Sapardi Djoko Damono Wafat, Selamat Jalan Penyair Rendah Hati