Untuk itu, Erdogan menolak pernyataan yang ingin menyudutkan keputusan Hagia Sophia itu dengan tuduhan hanya sebuah "retorika politik dan pendekatan politik saja."
“Ini benar-benar kerinduan rakyat Turki yang telah mengambil tugas ini dalam pemerintahan. Kerinduan ini telah terpenuhi," ungkap Erdogan.
Menurut Erdogan, salat pertama di masjid itu yang akan diadakan pada 24 Juli mendatang akan disiapkan untuk menampung 1.000-1.500 jemaah di dalam dan di luar masjid pada saat yang bersamaan.
Baca Juga: Mengenal Gli, Sosok Menggemaskan Tinggal di Hagia Sophia Selama 16 Tahun