Suara.com - Tak Sampai 24 jam, polisi berhasil menangkap pelaku pembunuhan perempuan yang mayatnya dimasukan ke dalam karung plastik di Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) Provinsi Kalimantan Selatan.
Mayat perempuan bernama Ermanelly Cassanova (35) yang ditemukan warga di pinggir Jalan Kapten Piere Tandean, Banua Hanyar, Kelurahan Jambu Hilir, Kecamatan Kandangan pada Jumat (17/7/2020), diduga dihabisi teman lelakinya, YD (27) Warga Jalan Mahligai, RT 001, Kelurahan Kertak Hanyar II, Kecamatan Kertak Hanyar, Kabupaten Banjar.
Dalam proses penangkapan terhadap YD pada Sabtu (18/7/2020) sekira pukul 04.30 WITA.
Dalam proses tersebut, polisi mengerahkan petugas gabungan dari Ditreskrimum Polda Kalsel, Subdit 5 Cyber Ditreskrimsus Polda Kalsel bersama unit Buser Polres Banjarbaru, unit Buser Polres HSS, serta unit Buser Polres Barito Utara Polda Kalteng yang menciduk pelaku di Landasan Ulin, Kompleks Karya Bakti, Kecamatan Syamsudin Noor.
Baca Juga: Mayat Perempuan di dalam Karung Plastik Gegerkan Hulu Sungai Selatan
Kasubdit 3/Jatanras Kompol Riza Muttaqin, Sabtu (18/7/2020) pagi, membenarkan penangkapan pelaku oleh tim gabungan.
“Ditangkap tadi subuh, di rumah orangtuanya di Landasan Ulin,” kata Riza seperti dilansir Kanalkalimantan.com-jaringan Suara.com pada Sabtu (18/7/2020).
Dari hasil pemeriksaan sementara, pelaku YD merupakan teman lelaki korban yang melakukan pembunuhan karena diduga pelaku terbakar api cemburu.
Sebelumnya diberitakan, Warga Desa Jambu Hilir, Kecamatan Kandangan Kabupaten HSS dihebohkan dengan temuan sosok mayat perempuan tertutup karung plastik di pinggir jalan pada Jumat (17/7/2020) sore.
Mayat tanpa identitas tersebut ditemukan warga dalam posisi tertelungkup.
Baca Juga: Kasus Mayat Dalam Karung Ai Nuryanti Minim Saksi, Polisi Kesulitan Ungkap
Pihak kepolisian kemudian mengungkap identitas korban yang diketahui bernama Ermanelly Cassanova (36) Warga Jalan Indah Permai Nomor 25 RT 14/RW 4, Kecamatan Teweh Tengah, Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah.
Kasat Reskrim Polres HSS AKP Bala Putra Dewa mengatakan, identitas korban tersebut dipastikan berasal dari akun Facebooknya atas nama ‘Ermanelly Cassanova’. Meski begitu, pihaknya hingga kini masih menelusuri penyebab kematian Ermanelly.