Suara.com - Seorang penjual perhiasan asal Amerika Serikat mengadakan sayembara perburuan harta karun dengan mengubur emas senilai miliaran rupiah.
Menyadur Nzherald, Sabtu (18/7/2020), Johnny Perri telah mengubur sejumlah perhiasan, koin langka, dan berharga lainnya senilai USD 1,49 juta atau sekitar Rp 22 miliar, di berbagai lokasi.
Perri yang merupakan pemilik toko perhiasan J&M di Michigan, berencana menutup usahanya yang bangkrut usai dihantam pandemi virus corona.
Perburuan ini merupakan rencana Perri agar ia bisa pensiun dengan cara yang tidak biasa, dan membuatnya tetap sibuk.
Baca Juga: Kecewa Penerbangan Ditunda, Penumpang Amuk Staf Maskapai
"Saya bilang (kepada istrinya) Amy, kita bsia mengambil semuanya dan pensiun atau kita bisa menguburnya di seluruh negara bagian Michigan," ujar Perry kepada Fox2 News.
Mereka lalu menghabiskan waktu berbulan-bulan untuk menyembunyikan koleksi barang berharga mereka seperti permata, koin langka, hingga peralatan makan di hutan belantara Michigan.
Pasangan ini mengubur satu paket senilai USD 6000 atau sekitar Rp 88 juta di berbagai lokasi yang berbeda.
"Kami melewati air terjun, sungai, kami mendayung ke mana-mana," katanya.
Keduanya menjual tiket untuk perburuan harta karun ini yang akan dimulai pada 1 Agustus 2020.
Baca Juga: Pembukaan Kembali Sekolah di AS Tuai Pro Kontra
"Saya bisa gila di rumah tanpa melakukan apa, hanya mondar-mondir," katanya.
"Memberi orang petualangan adalah memberi mereka sesuatu untuk dipercaya lagi, selain omong kosong Covid-19 ini," tandasnya.