Suara.com - Patung Yesus di dipenggal di sebuah gereja di Amerika Serikat, pihak gereja meminta pihak berwajib untuk mengusutnya sebagai tindak kejahatan rasial.
Menyadur The Sun, Deacon Edivaldo da Saliva menemukan patung Yesus Kristus dengan kondisi kepala terpisah dari badannya di Gereja Katolik Kendall Barat, Miami, Florida, AS pada Rabu (15/7).
Da Silva mengatakan kepada Local 10 News bahwa kejadian tersebut dianggap sebagai tindakan vandalisme yang terjadi di seluruh AS. "Kami melihat ini terjadi di seluruh negeri," katanya.
Da Silva mengatakan bahwa ada beberapa kamera pengintai di gereja, namun tidak satupun mengarah ke tempat patung itu berdiri. Meski demikian, ia tetap berharap pelaku segera ditemukan melalui rekaman kamera yang ada.
Baca Juga: Bocah 6 Tahun Rela Pasang Badan demi Selamatkan Adik dari Serangan Anjing
Keuskupan Agung Miami mengatakan kepada Local 10 News bahwa mereka ingin polisi menyelidiki tindakan vandalisme sebagai kejahatan rasial.
"Ini adalah serangan lain terhadap Gereja Katolik yang terjadi di seluruh negeri," kata mereka.
Di Los Angeles, sebuah gereja Katolik berusia hampir 250 tahun yang disebut Misi San Gabriel dilalap api. Beberapa menduga sengaja dibakar karena patung-patung di sekitar Santo Junipero Serra.
Patung-patung pendeta Franciscan abad ke-18, yang menurut para kritikus terlibat dalam penaklukan kekaisaran yang menindas penduduk asli Amerika, dilaporkan telah menjadi sasaran para demonstran Black Lives Matter di Los Angeles.
Di Florida, seorang pria berusia 24 tahun dilaporkan menabrakkan diri ke Gereja Katolik di Ocala sebelum membakarnya. Dia ditangkap dan sedang diproses hukumannya.
Baca Juga: Di Tempat Ini Pemotor Bebas Keluyuran Tanpa Helm, Tapi...
Di New York City pada hari Jumat, patung Bunda Maria dinodai dengan kata, "IDOL." NYPD mengkonfirmasi bahwa mereka sedang menyelidiki tindakan vandalisasi tersebut.