Suara.com - Saat merayakan Hari Raya Idul Adha, umat muslim selalu menggelar salat Id sebanyak dua rakaat dan dilanjutkan dengan penyembelihan hewan kurban.
Menurut Fathul Qarib oleh Syaikh Muhammad bin Qasim al-Ghazziy, menjelaskan bahwa salat dua rakaat ketika hari raya (Idul Fitri dan Idul Adha) adalah ibadah sunah muakkadah bagi orang yang sedang di rumah maupun dalam perjalanan, orang yang merdeka atau hamba sahaya, laki-laki dan perempuan.
Beberapa hal yang membedakan antara salat sunah Idul Fitri dan Idul Adha dengan salat sunah lainnya adala jumlah takbir serta doa niat sebelum menjalankan salat.
Baca Juga: Kapan Idul Adha 2020? Berikut Protokol Kesehatan saat Idul Adha New Normal
Selain itu, salat Idul Fitri dikerjakan setelah matahari terbit hingga sebelum azan dzuhur.
Sedangkan salat Idul Adha dikerjakan pada saat matahari terbit atau awal waktu agar tidak menghalangi saat penyembelihan hewan kurban. Berikut panduan salat Idul Adha.
1. Membaca Niat
Niat salat Idul Adha dibacakan menggunakan bahasa Arab yakni, "ushallî sunnata li ‘îdil adlhâ rak‘ataini makmuman/imaman lillahi taala".
Artinya: Aku berniat salat sunah Idul Adha dua rakaat (menjadi makmum/imam)
Baca Juga: Cegah Corona, Pemprov DKI Dirikan Tempat Khusus Pemotongan Hewan Kurban
2. Takbiratul ihram