Gara-gara Pencalonan Pejabat, Anggota Parlemen Taiwan Baku Hantam

Syaiful Rachman Suara.Com
Jum'at, 17 Juli 2020 | 15:55 WIB
Gara-gara Pencalonan Pejabat, Anggota Parlemen Taiwan Baku Hantam
Baku hantam anggota parlemen Taiwan terjadi pada Jumat (17/7/2020). [AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Perkelahian terjadi di dalam dan luar ruangan parlemen Taiwan pada Jumat (17/7/2020) atas perkara pencalonan oleh pemimpin wilayah itu, Tsai Ing-wen, untuk mengisi jabatan tinggi lembaga pengawas pemerintah, Control Yuan.

Partai Kuomintang (KMT), yang kalah dalam pemilu Januari lalu oleh Tsai dengan Partai Taiwan Progresif Demokratik (DPP) yang menaunginya, telah berulang kali menentang pencalonan Chen Chu untuk posisi tersebut.

Anggota partai KMT pada pekan ini menduduki ruang utama gedung parlemen dalam tiga hari, berupaya untuk menggagalkan Chen--yang merupakan kandidat dari DPP--mendapatkan jabatan di Control Yuan.

Sejumlah legislator KMT merobohkan bilik pemungutan suara di dalam ruangan gedung parlemen untuk memblokade legislator DPP memberikan hak suara mereka. KMT menuduh DPP bermain curang dalam ajang pencalonan ini.

Baca Juga: Kerahkan Pasukan Tiga Matra, Taiwan Pukul Mundur Musuh yang Ingin Menyerang

Baku hantam anggota parlemen Taiwan terjadi pada Jumat (17/7/2020). [AFP]
Baku hantam anggota parlemen Taiwan terjadi pada Jumat (17/7/2020). [AFP]

Walaupun begitu, pemungutan suara kemudian tetap berjalan di tengah sorakan protes dari legislator KMT yang memegang spanduk bertuliskan "pemungutan suara tidak sah".

Sekitar 100 orang simpatisan KMT di luar gedung parlemen juga bentrok dengan polisi, dengan beberapa dari mereka yang mencoba mendobrak barikade dan menyerukan DPP untuk membatalkan pencalonan Chen.

"Tolak kronisme. Batalkan pencalonan," ujar Ketua KMT Johnny Chiang dalam orasi di hadapan para pendukungnya di luar gedung parlemen.

Baku hantam anggota parlemen Taiwan terjadi pada Jumat (17/7/2020). [AFP]
Baku hantam anggota parlemen Taiwan terjadi pada Jumat (17/7/2020). [AFP]

DPP memegang mayoritas kursi di parlemen, dan menuai kemarahan atas keputusan mencalonkan Chen--yang sempat dipenjara pada 1980 karena membantu unjuk rasa pro-demokrasi menentang pemerintahan KMT saat itu.

Sementara KMT sendiri, yang kini berada di bawah kepemimpinan politikus muda Chiang, telah mencoba menata kembali partai setelah kekalahan dalam pemilu tahun ini, namun tak dapat membantah tuduhan DPP yang menyebut mereka terlalu pro pemerintah pusat China. (Antara)

Baca Juga: Benderanya Dihapus dari Situs Kemenlu Jerman, Taiwan Ngamuk

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI