Bayi Usia Satu Hari Dibuang di Tempat Sampah, Berbalut Tali Pusar

Jum'at, 17 Juli 2020 | 14:29 WIB
Bayi Usia Satu Hari Dibuang di Tempat Sampah, Berbalut Tali Pusar
Ilustrasi bayi yang baru dilahirkan (Shutterstock).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mayat bayi berusia satu hari ditemukan di tempat sampah di kota Bauchi, Nigeria. Tali pusar dan plasenta si jabang bayi bahkan masih menempel.

Menyadur Guardian Nigeria, mayat bayi malang ini ditemukan oleh seorang bocah yang tengah memulung plastik pada Kamis (16/7) lalu.

Anak laki-laki berusia 14 tahun ini langsung berupaya mencari pertolongan ketika melihat jasad bayi tergeletak begitu saja di tempat sampah yang berada daerah Gwallamenji.

"Saya langsung memanggil kakakku, tapi ia menolak untuk melihatnya dan malah kabur," ujar pemulung itu.

Baca Juga: Tak Sengaja, Gorila Terlangka di Dunia Terekam Kamera

"Kami lalu melihat seorang pria melintas dan meminta ia untuk mengawasi si bayi, sementara saya mencari bantuan ke tetannga dan ibu saya," sambungnya.

Staf Hubungan Masyarakay Polisi Negara Bagian Bauchi, Ahmed Wakili, membenarkan penemuan bayi dan mengatakan otoritas berwenang tengah melakukan penyelidikan.

Ilustrasi bayi dibunuh. [Shutterstock]
Ilustrasi bayi dibunuh. [Shutterstock]

"Ya, benat bahwa bayi yang ditinggalkan ditemukan pagi ini (16/7) di daerah Gwallameji dan masyarakat memberi tahu Kantor polisi Divisi Yelwa," kata Wakili.

Petugas kemudian bergegas meninjau lokasi, imbun Wakili, dan mendapati badan bayi mulai mengalami pembusukan.

"Kami telah membuka investigasi terkait kasus ini dan berupaya mengidentifikasi untuk menangkap pelaku agar ia dihukum atas perbuatannya," jelasnya.

Baca Juga: Incar Nyawa Presiden, Bandit Bermotor Teror Nigeria

Pemimpin komunitas Sarki Gwallameji, Sanusi Sani, mengatakan sangat prihatin atas kasus ini, mengingatkannya atas peristiwa penemuan bayi yang pernah terjadi sebelumnya di wilayah ini.

"Jujur, saya sangat sedih atas temuan ini. Hal serupa pernah terjadi beberapa tahun lalu, di mana seorang bayi baru lahir ditemukan di sumur," kata Sani.

Sani kemudian menyarankan adanya laporan untuk setiap perempuan yang hamil supaya kejadian seperti ini tak terulang di masa depan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI