Doni Monardo Minta Rumah Sakit Pisahkan Ruang Corona dengan Pasien Umum

Jum'at, 17 Juli 2020 | 13:56 WIB
Doni Monardo Minta Rumah Sakit Pisahkan Ruang Corona dengan Pasien Umum
Doni Monardo, Kepala Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19. (Dok.Ist)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo meminta rumah sakit memisahkan ruangan pasien Virus Corona dengan pasien umum lainnya. Imbauan tersebut disampaikan Doni sebagai upaya pencegahan penularan di rumah sakit.

Tak hanya itu, secara khusus, Doni juga meminta agar tidak semua pasien suspek dicampur dengan mereka yang dinyatakan positif Covid-19.

"Kami berharap rumah sakit dapat memilki sistem yang lebih baik, kalau pasien dalam pengawasan (PDP) masih dikelompokkan dengan mereka yang positif Covid-19 maka sama saja membiarkan penularan menjadi semakin parah,” kata Doni Monardo saat bertemu Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Jawa Timur di Kota Surabaya.

Dalam catatan gugus tugas, Doni menyebut dokter yang gugur bukan dari kalangan yang menangani Covid-19. Namun, bertugas di bidang lain, seperti dokter gigi dan dokter umum.

Baca Juga: Bakal Terima Pasien Luar, RSD Pulau Galang Butuh Tambahan Tenaga Medis

Beberapa di antaranya dinyatakan terinfeksi virus SARS-CoV-2 penyebab COVID-19 karena melayani pasien yang ternyata terkategori orang tanpa gejala (OTG).

Oleh sebab itu, dia juga meminta agar apapun perannya, dokter diwajibkan memakai APD ketika melayani masyarakat dan meminta pembagian waktu praktik dibatasi sehingga potensi penularan dapat dicegah.

"Kita sangat ingin agar dokter tidak ada yang jadi korban. Ibarat perang, dokter adalah senjata kita yang paling penting. Dari awal, kita sudah membantu dan mendukung dengan hal terbaik bagi para dokter,” ucapnya.

Oleh sebab itu, Doni meminta para tenaga medis untuk terus menjaga daya tahan tubuh dan imunitas melalui aktivitas olahraga dan mengkonsumsi makanan yang bergizi.

Baca Juga: RSKI Pulau Galang Kini Rawat 62 Orang, Mayoritas Warga Batam

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI