Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan duka cita yang mendalam atas jatuhnya korban jiwa akibat banjir bandang yang melanda enam kecamatan di Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan (Sulsel) pada Senin (13/7/2020).
Ucapan duka tersebut disampaikan Mantan Wali Kota Solo tersebut dalam unggahannya di akun twitter @jokowi pada Jumat (17/7/2020).
"Dukacita yang mendalam atas jatuhnya korban jiwa karena bencana banjir bandang di Kecamatan Masamba, Luwu Utara, Senin lalu," ujar Jokowi dalam cuitannya yang dikutip Suara.com, Jumat (17/7/2020).
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengaku sudah memerintahkan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono untuk mendatangi lokasi banjir bandang dan juga bekerja sama dengan pihak terkait dalam melakukan penanganan darurat dan pemulihan kondisi di Masamba.
Baca Juga: Ahli Ungkap Fakta Mengerikan Penyebab Banjir Bandang Luwu Utara
"Saya telah memerintahkan Menteri PUPR untuk ke lokasi bencana bekerja sama pihak terkait melakukan penanganan darurat, dan memulihkan kondisi Masamba," katanya.
Untuk diketahui, banjir bandang menerjang enam kecamatan di Sulsel, yakni Kecamatan Masamba, Sabbang, Baebunta, Baebunta Selatan, Malangke dan Malangke Barat.
Akibat peristiwa bencana alam tersebut, sebanyak 15 orang masih dalam pencarian, sedangkan korban meninggal berjumlah 30 orang per Kamis (16/7/2020).
Kemudian sebanyak 3.627 KK atau 14.483 jiwa mengungsi di tiga kecamatan. Mereka tersebar di pengungsian di Kecamatan Sabbang, Baebunta dan Massamba.
Kerugian material yang tercatat sementara 10 unit rumah hanyut dan 213 lain tertimbun pasir yang bercampur lumpur.
Baca Juga: Dahsyat Banjir Bandang Luwu Utara, 4 Sekolah Tertimbun Lumpur