Suara.com - Anjani Rahma Pramesti (23), pengemudi Honda HR-V yang menabrak tiga pemotor di Jakarta Timur mengaku sempat tenggak minuman beralkohol yakni anggur merah beberapa jam sebelum kejadian.
Hal itu diungkapkan oleh Ketua RT setempat Jalan DI Panjaitan, Jakarta Timur, yang juga merupakan saksi mata, Sarmidi Kurniawan saat ditemui Suara.com di kediamannya tak jauh dari tempat kejadian.
"Pasca kejadian kan saya amankan. Setelah itu saya coba tanya, apakah minum atau mengonsumsi obat sebelumnya? Dia bilang minum sedikit amer (anggur merah) tapi jam 6 sore," kata Sarmidi.
Sarmidi mengatakan, ketika berbincang dengan Anjani sempat juga tercium bau alkohol dari mulutnya.
Baca Juga: Tabrak Lari Telan 2 Nyawa, Anjani Tenang Tak Merasa Hilangkan Nyawa Orang
Meski demikian, Sarmidi mengatakan ketika dimintai keterangan pasca kejadian yang bersangkutan menjawab pertanyaan dengan kooperatif.
"Saya tanya-tanya kemarin itu dia jawab benar enggak ngelantur. Saya coba tanya ulang jawabannya sama. Saya minta nunjukin KTP dia kasih, saya minta STNK dia kasih," ungkapnya.
Kemudian usai dimintai keterangan oleh Sarmidi, Anjani kemudian diamankan ke Pos RW setempat. Tak lama kemudian aparat kepolisian lalu mengamankan yang bersangkutan.
Sebelumnya, seorang wanita bernama Anjani Rahma Pramesti (23) menabrak dua orang pengendara motor hingga tewas di kawasan Jalan DI Panjaitan, Jakarta Timur Rabu malam pukul 23.45 WIB. Ternyata setelah menabrak, Anjani sempat kabur.
Kanit Laka Lantas Polrestro Jakarta Timur AKP Agus Suparyanto mengatakan awalnya wanita itu tengah dalam perjalanan dari arah Jalan Ahmad Yani Jakarta Selatan menaiki mobil Honda HRV pelat nomor B 97 ARP. Begitu mobil melintas di jalan layang Jatinegara, Anjani menabrak pengendara motor yang membonceng orang lain.
Baca Juga: Anjani, Pengemudi Mobil Penabrak Tiga Pemotor di Jaktim Jadi Tersangka
"Sesampainya di fly over Jatinegara yang masuk DI Panjaitan itu nabrak motor terus korban meninggal dunia di TKP," ujar Agus saat dihubungi suara.com, Kamis (16/7/2020).
Setelah menabrak dua orang, Anjani malah terus tancap gas tanpa menghiraukan pemotor yang ia tabrak. Namun setelah sekitar 500 meter berjalan, mobil yang dibawa diduga oleng dan malah menabrak orang yang sedang mendorong motor.
Setelah menabrak orang kedua kalinya, Anjani baru memutuskan untuk berhenti dan melihat kondisi korban. Setelah itu warga datang dan mengamankan wanita itu ke pos RW setempat.