Suara.com - Pendakwah Miftah Maulana Habiburrahman atau yang dikenal dengan sapaan Gus Miftah baru-baru ini mengunjungi Kantor Balai Kota DKI Jakarta.
Dalam kesempatan itu, ia sempat berbincang dengan Gubernur Anies Baswedan soal trahnya yang disebut-sebut sebagai keturunan Arab.
"Njenengan iki (Anda ini) Jawa apa Arab sih, Mas?" tanya Gus Miftah seperti yang dilansir Suara.com dari tayangan video Instagram-nya, Jumat (17/7/2020).
Anies yang saat itu duduk di sebelah Gus Miftah tertawa mendengar pertanyaan tanpa basa-basi itu.
Baca Juga: Anies Bisa Dipenjara 5 Tahun karena Reklamasi Ancol Tak Sesuai Perda
"Wong Yogjo, tonggo (orang Jogja, tetangga -red)," jawab Anies yang saat itu tampil mengenakan masker batik.
"Lha hobine gudeg, (Berarti hobinya makan gudeg)," celetuk Gus Miftah.
Pendiri Pondok Pesantren Ora Aji Yogyakarta itu kemudian menjelaskan bahwa Anies Baswedan adalah seorang ahlussunnah wal jamaah atau golongan yang menjalankan sunah dengan penekanan pada peneladanan kehidupan Nabi Muhammad.
"Orang itu selalu bertanya sama saya, "Gus apakah Mas Anies itu amaliyah-nya sama kayak Gus Miftah?" Beliau itu ahli sunah tulen. Amaliyah-nya juga ahli sunah, makanya kalau enggak tahu itu mendingan tanya," jelas pendakwah yang sering mengenakan blangkon tersebut.
"Ikutlah pendapat ahli jangan ikut orang yang ahli berpendapat," sambungnya.
Baca Juga: Waduh! Anies Sebut 66 Persen Kasus Baru Positif Corona di DKI Tanpa Gejala
Lebih lanjut, Gus Miftah memaparkan jika dirinya dan mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) itu punya peran masing-masing dalam kehidupan bermasyarakat.
"Kalau soal bernegara saya tanya beliau, kalau soal amaliyah beliau tanya sama saya. Jangan ragukan amaliyah-nya Mas Anies," kata Gus Miftah.
Menanggapi hal itu, Anies pun berpesan agar masyarakat tetap berusaha untuk berkarya tanpa perlu membeda-bedakan.
"Salam semuanya. Kita kerja terus buat Indonesia, nusantara, untuk memastikan semuanya makmur, adil. Salam ahlussunah wal jamaah," ucap Anies.