Sosok Saleh, Bos Ojek Online Tewas Dimutilasi di Apartemennya

Jum'at, 17 Juli 2020 | 11:53 WIB
Sosok Saleh, Bos Ojek Online Tewas Dimutilasi di Apartemennya
Ilustrasi ojek online (ojol). (mobimoto.com/Ema Rohimah).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang bos ojek online, Gokada, Fahim Saleh tewas dibunuh di kondominiumnya di New York City, New York, Amerika Serikat. Saleh dimutilasi

Gokada merupakan aplikasi penyedia layanan ojek online yang populer di Nigeria. Polisi menemukan Fahim Saleh lelaki berusia 33 tahun itu, Selasa (14/7/2020) lalu.

Saleh dimutilasi lalu bagian tubuhnya dimasukkan ke plastik. Di lokasi pembunuhan juga ditemukan juga gergaji listrik dan peralatan pembersih dicolokkan ke listrik di dekat lokasi.

Kamera pengawas merekam Saleh terakhir terlihat di elevator gedung apartemen bersama seorang laki-laki yang memakai setelan gelap, masker dan sarung tangan.

Baca Juga: Mahasiswa Bunuh Dosen, Mayatnya Direndam Larutan Asam untuk Hilangkan Bukti

Potongan video tersebut juga memuat laki-laki itu mengikuti Saleh ke lantai tujuh, tempat pergulatan berlangsung.

Saleh, keturunan Bangladesh yang lahir di Arab Saudi, dibesarkan di New York. Dia mendirikan perusahaan transportasi Pathao pada 2015, kemudian aplikasi berbagi tumpangan motor Gokada pada 2018.

Gokada populer di ibu kota Nigeria, Lagos, sayangnya, pejabat setempat melarang ojek motor atau okada dalam bahasa lokal.

Akun resmi media sosial Gokada membenarkan kabar tewasnya Saleh dan mengucapkan bela sungkawa mendalam.

"Kami di Gokada terkejut dan sedih mendengar Fahim Saleh, pendiri dan CEO kami, meninggal dalam keadaan tragis di New York awal pekan ini," kata Gokada.

Baca Juga: Bos Ojek Online Tewas Dipenggal Gergaji Listrik, Ini Kronologinya

The New York Times, mengutip sumber anonim di lembaga penegak hukum, melaporkan penyelidik sedang mencari tahu apakah pembunuhan Saleh terkait dengan urusan bisnis.

Saleh pada 2 Juli lalu mencuitkan soal bisnis di Nigeria.

"Nigeria adalah pasar yang tidak kenal ampun. Fokus pada - sedikit adalah lebih. Punya integritas. Bangun kepercayaan. Sabar. Pasar akan membalas tepat pada waktunya," kata Saleh waktu itu. (Antara/Reuters)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI