Suara.com - Seorang lelaki meninggal karena positif corona setelah 2 hari menikah. Selain itu ada 95 tamu undangan pernikahannya yang juga positif corona.
Pengantin pria ini dari Bihar, India. Menyadur Times of India, Rabu (17/7/2020), pria yang tak disebutkan identitasnya ini bekerja di daerah Gurugram.
Dia lantas kembali ke desa memakai mobil sewaan pada 12 Mei. Tanggal 8 Juni, prosesi pernikahan mulai dilangsungkan dan keesokan harinya, kesehatan pria ini memburuk.
Dua hari setelahnya, dia meninggal dan keluarga langsung melakukan kremasi tanpa melakukan konfirmasi pada pihak administrasi.
Baca Juga: Tertular Virus Corona, Ribuan Mink di Spanyol Dimusnahkan
"Seseorang memanggil saya dan memberi tahu saya tentang kejadian ini. Pengantin pria kembali dari Gurugram dan menunjukkan gejala Covid-19 tapi keluarga tetap melanjutkan pernikahan," kata Kepala Distrik Patna, Kumar Ravi.
"Ketika kondisinya memburuk, keluarganya bergegas ke AIIMS-Patna tapi pria ini meninggal dalam perjalanan," katanya.
Dia memiliki salah satu gejala virus corona tapi tak dilarikan ke rumah sakit. Pria ini justru dibawa ke dukun dan tidak menjalani karantina.
"Bahkan sehari sebelum baraatnya (nama salah satu prosesi pernikahan), dia pingsan dan menggigil," ujar salah seorang sumber yang tak mau disebutkan namanya.
Pada 15 Juni ritual pernikahan tetap dilangsungkan meski pengantin pria dalam keadaan sakit.
Baca Juga: 8 Tamu dari Kementerian Positif Corona, 2 Hotel Berbintang di Solo Ditutup
Setelah kejadian ini, pemerintah setempat langsung mengumpulkan sampel dari kerabat, tetangga, dan tamu undangan untuk melakukan tes Covid-19. Hasilnya, dari 300 sampel, 95 orang dinyatakan positif corona.