Banjir Bandang Tewaskan 30 Orang, Luwu Utara Tanggap Darurat 30 Hari

Jum'at, 17 Juli 2020 | 07:00 WIB
Banjir Bandang Tewaskan 30 Orang, Luwu Utara Tanggap Darurat 30 Hari
Kondisi perkampungan tertimbun lumpur akibat terjangan banjir bandang di Desa Radda, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, Rabu (15/7/2020). [ANTARA FOTO/Moullies]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Alat berat juga telah diturunkan untuk pembersihan material lumpur di jalan trans Sulawesi Selatan – Sulawesi Tengah.

"Mengenai padamnya listrik, infrastruktur ini telah kembali normal. Namun, beberapa titik masih terjadi pemadaman. Fasilitas air dari PDAM setempat masih belum dapat beroperasi," kata Raditya.

Dia menyebut saat ini pengungsi sangat membutuhkan suplai air bersih, obat-obatan, kebutuhan balita (susu dan popok), popok lansia, pakaian dalam wanita, selimut dan sarung serta peralatan pembersih rumah.

Untuk diketahui, banjir bandang yang terjadi pada Senin (13/7/2020) kemarin yang berdampak di enam kecamatan yaitu Kecamatan Masamba, Sabbang, Baebunta, Baebunta Selatan, Malangke dan Malangke Barat.

Baca Juga: 3 Jenazah Kembali Ditemukan, Korban Jiwa Banjir Bandang Luwu Jadi 30Orang

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI