Ingin Buktikan Tak Ada Pelanggaran HAM, China Undang AS ke Negaranya

Reza GunadhaRima Suliastini Suara.Com

Kamis, 16 Juli 2020 | 21:47 WIB

Ingin Buktikan Tak Ada Pelanggaran HAM, China Undang AS ke Negaranya — Ilustrasi bendera China. (Foto: Shutterstock)

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Washington pada hari Selasa menghapus penetapan status khusus untuk Hong Kong dan menjatuhkan sanksi terhadap pejabat dan perusahaan China atas Hong Kong dan Xinjiang. Beijing mengutuk tindakan itu dan bersumpah akan membalas.

Komentar

Berikan komentar disini >

BERITA TERKAIT

Pasar Ponsel China Melesat, Pengiriman 5G Naik 25,8 Persen di Akhir 2024

Pasar Ponsel China Melesat, Pengiriman 5G Naik 25,8 Persen di Akhir 2024

16 Februari 2025 | 17:35 WIB WIB

Sinopsis Drama China Kill My Sins, Bergenre Politik-Misteri

Sinopsis Drama China Kill My Sins, Bergenre Politik-Misteri

14:33 WIB

3 Drama Xianxia Karya Sutradara Yin Tao, Ada Love of the Divine Tree

3 Drama Xianxia Karya Sutradara Yin Tao, Ada Love of the Divine Tree

13:54 WIB

Tayang di WeTV, Ini Sinopsis Drama China Les Belles yang Dibintangi Jelly Lin

Tayang di WeTV, Ini Sinopsis Drama China Les Belles yang Dibintangi Jelly Lin

14:00 WIB

Bergenre Fantasi, Ini Sinopsis Drama China Love of the Divine Tree

Bergenre Fantasi, Ini Sinopsis Drama China Love of the Divine Tree

17:40 WIB

REKOMENDASI

Pertaruhan Harga Diri Indra Sjafri di Piala Asia U-20 2025

Pertaruhan Harga Diri Indra Sjafri di Piala Asia U-20 2025

Si Dia yang Jasadnya Diinjak-injak Sampai Kiamat di Jogja

Si Dia yang Jasadnya Diinjak-injak Sampai Kiamat di Jogja

Jurit Malam Kost 1000 Pintu: Antara Misteri, Teka-teki, dan Jump Scare yang Bikin Merinding

Jurit Malam Kost 1000 Pintu: Antara Misteri, Teka-teki, dan Jump Scare yang Bikin Merinding

TERKINI

Aksi Bejat Kakek di Sukabumi, Cabuli Bocah SD Hingga 9 Kali

Aksi Bejat Kakek di Sukabumi, Cabuli Bocah SD Hingga 9 Kali

News | 23:30 WIB

Pengamat: Polarisasi Partai Politik Diprediksi Tak Banyak Berubah

Pengamat: Polarisasi Partai Politik Diprediksi Tak Banyak Berubah

News | 23:22 WIB

Tolak Usulan Donald Trump, Mesir Siapkan Rencana Bangun Kembali Gaza

Tolak Usulan Donald Trump, Mesir Siapkan Rencana Bangun Kembali Gaza

News | 22:44 WIB

Bom AS Tiba di Israel, Perang di Gaza Makin Memanas?

Bom AS Tiba di Israel, Perang di Gaza Makin Memanas?

News | 21:53 WIB

Bang Doel Ngaku Tidak Hadiri Retreat Kepala Daerah Sejak Awal, Ini Alasannya

Bang Doel Ngaku Tidak Hadiri Retreat Kepala Daerah Sejak Awal, Ini Alasannya

News | 21:43 WIB

Seorang Wanita Tewas Usai Jadi Korban Penjambretan, Kepala Terbentur Aspal Gegara Tas Ditarik Hingga Terjatuh

Seorang Wanita Tewas Usai Jadi Korban Penjambretan, Kepala Terbentur Aspal Gegara Tas Ditarik Hingga Terjatuh

News | 21:28 WIB

Penumpang Bus Transjakarta Berhamburan Usai Terhenti di Tengah Perlintasan Kereta Api Kebon Jeruk

Penumpang Bus Transjakarta Berhamburan Usai Terhenti di Tengah Perlintasan Kereta Api Kebon Jeruk

News | 21:24 WIB

Polisi Ringkus Komplotan Spesialis Bobol Toko HP: Sasar Banten, Jakarta dan Jabar

Polisi Ringkus Komplotan Spesialis Bobol Toko HP: Sasar Banten, Jakarta dan Jabar

News | 21:05 WIB

Turis Malaysia Selamatkan Pria Tenggelam di Air Terjun Sri Lanka, Videonya Viral!

Turis Malaysia Selamatkan Pria Tenggelam di Air Terjun Sri Lanka, Videonya Viral!

News | 20:31 WIB

Viral Dulu, Lapor Polisi Belakangan? Pengamat: Publik Lebih Percaya Media Sosial

Viral Dulu, Lapor Polisi Belakangan? Pengamat: Publik Lebih Percaya Media Sosial

News | 18:55 WIB

Tampilkan lebih banyak