Suara.com - Arus lalu lintas di Jalan Tol Cawang-Grogol sempat dihentikan sementara oleh Kepolisian akibat ada massa yang memasuki jalan tol di tengah aksi menolak Rancangan Undang-Undang Cipta Kerja di kawasan DPR/MPR RI.
Berdasarkan pantauan ANTARA pada pukul 17.40 WIB beberapa peserta aksi melompati pembatas Jalan Gatot Subroto dan memasuki Jalan Tol Cawang-Grogol, tepatnya di depan Komplek Parlemen.
Polisi yang melihat kondisi tersebut segera menghentikan arus lalu lintas di dua ruas jalan tol itu.
Penghentian arus lalu lintas di tol itu hanya berlangsung selama 10 menit. Kendaraan dapat kembali bergerak usai polisi menenangkan massa dari mobil komando.
Baca Juga: Demo Tolak Omnibus Law di DPR Memanas, Massa Blokade Jalan Tol Dalam Kota
"Kami minta tenang, kami minta teman-teman tenang," kata suara dari mobil komando polisi mencoba menenangkan massa.
Perwakilan dari massa aksi yang menolak Rancangan Undang-Undang (RUU) Cipta Kerja atau RUU Omnibus Law saat ini sudah memasuki Gedung DPR RI setelah menunggu sejak Kamis siang.
Perwakilan massa yang diterima oleh DPR RI berjumlah 20 orang dan terdiri dari perwakilan mahasiswa dan buruh.
Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo mengatakan pihaknya sudah menyiapkan pengalihan arus lalu lintas di sekitar kawasan DPR/MPR RI terkait aksi yang dilakukan oleh dua elemen massa untuk menolak RUU yaitu RUU Cipta Kerja dan RUU Haluan Ideologi Pancasila.
Baca Juga: Demo Rusuh Penolak RUU Omnibus Law, Fly Over Makassar Dicoret Kalimat Kotor