Akun Twitter Obama, Bill Gates, Elon Musk, Diretas Hacker

Kamis, 16 Juli 2020 | 14:26 WIB
Akun Twitter Obama, Bill Gates, Elon Musk, Diretas Hacker
Akun Twitter Bill Gates diretas untuk penipuan Bitcoint.[Twitter]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Akun Twitter orang-orang terkemuka AS seperti mantan Presiden Barack Obama diserang hack yang bertujuan untuk melakukan penipuan.

Menyadur Bloomberg, Kamis (16/7/2020), akun Twitter lain yang terkena hack pada hari Rabu (15/7) yakni milik Joe Biden, Jeff Bezos dan Warren Buffett, untuk mempromosikan penipuan Bitcoin.

Bukan hanya akun milik politisi, mantan CEO Microsoft, Bill Gates, bos Tesla Elon Musk, rapper Kanye West, hingga perusahaan sekelas Uber Technologies Inc. dan Apple Inc juga ikut terserang hack.

Akun milik Michael Bloomberg, pendiri dan pemilik Bloomberg News, Bloomberg LP juga ikut diserang.

Baca Juga: Tesla Ungguli Tiga Carmaker Raksasa, Elon Musk Jadi Orang Terkaya

Akun-akun tersebut mengirimkan tweet yang menjanjikan untuk menggandakan uang siapa pun yang mengirim dana melalui Bitcoin dalam 30 menit.

Saat peretasan, akun Twitter terverifikasi tiba-tiba tidak dapat mengirim tweet baru. "Anda mungkin tidak dapat menge-Tweet atau mengatur ulang kata sandi Anda saat kami meninjau dan mengatasi kejadian ini," tulis Twitter di akun dukungannya.

Pihak Twitter mengatakan peretasan tersebut menargetkan karyawan dengan akses ke sistem dan alat internal, yang kemudian digunakan untuk mengendalikan akun profil orang-orang tertentu.

"Kami sedang mencari aktivitas jahat apa yang mungkin mereka lakukan atau informasi yang mungkin mereka akses dan akan menginformasikan lebih lanjut," kata perusahaan itu di akun dukungannya.

Akun Twitter Joe Bidden diretas untuk penipuan Bitcoint.[Twitter]
Akun Twitter Joe Bidden diretas untuk penipuan Bitcoint.[Twitter]

Chief Executive Officer Jack Dorsey memberikan pernyataan melalui akun Twitternya bahwa pihaknya sedang bekerja keras untuk memperbaikinya. Saham perusahaan menurun lebih dari 3% dalam perdagangan.

Baca Juga: Beli Dompet Kekecilan, Ulasan Belanja Online Ini Malah Sombong Terselubung

"Hari yang berat bagi kami di Twitter," tulis Dorsey. "Kami mendiagnosis dan akan membagikan segala yang kami bisa ketika kami memiliki informasi yang lebih lengkap tentang apa yang terjadi."

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI