Pendemo di DPR: Omnibus Law Lebih Menakutkan daripada Corona!

Kamis, 16 Juli 2020 | 14:23 WIB
Pendemo di DPR: Omnibus Law Lebih Menakutkan daripada Corona!
Pendemo dari kalangan buruh dan mahasisaw saat berujuk rasa di depan gedung DPR menolak pembahasan Omnibus Law RUU Cipta Kerja. (Suara.com/Bagaskara).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kalangan buruh dan mahasiswa yang berdemo di depan gedung MPR/DPR RI, Kamis (16/7/2020) mengaku tak takut virus Covid-19. Menurut mereka, Omnibus Law lebih menakutkan.

Berdasarkan pantauan Suara.com di lokasi, sejumlah orator dari atas mobil komando terus menyampaikan berbagai tuntutan.

Salah satu orator mengatakan, mereka terpaksa menggelar aksi di tengah pandemi demi memperjuangkan rakyat.

"Kami bukannya tidak takut Covid-19, kami terpaksa. DPR dan pemerintah menyuruh kita rumah, tetapi mereka malah asyik membahas Omnibus Law. Singkirkan ketakutan terhadap Corona, karena Omnibus law lebih menakutkan," kata salah satu orator dengan pengeras suara dari atas mobil komando.

Baca Juga: Aksi Tolak Omnibus Law di Gresik Berujung Bentrok

Dari pantauan di lapangan,  meski mayoritas mengenakan masker, para peserta aksi terlihat abai terhadap protokol kesehatan terutama jaga jarak atau physical distancing

Selain menyampaikan aspirasi di atas mobil komando, mereka membawa berbagai atribut seperti poster, spanduk hingga bendera bertuliskan penolakan terhadap pembahasan Omnibus Law.

Hingga kini massa masih berkumpul dan berkerumun di depan Gedung DPR/MPR RI. Tak hanya memadati jalanan, mereka juga memadati JPO yang berada di depan gedung DPR.

Sebelumnya, Ketua Gabungan Serikat Buruh Indonesia, Rudi Abedaman, mengatakan, buruh yang datang di depan gedung DPR kurang lebih hanya baru 300 orang. Menurutnya, rekan buruh akan terus berdatangan bergabung.

"Nanti bergabung. Kalau kita ini paling ada 300-an tapi masih ada akan gabung lagi," kata Rudi di lokasi.

Baca Juga: LIVE STREAMING: Massa Tumpah Ruah Demo Tolak RUU HIP

Rudi mengatakan, para buruh yang datang untuk berunjuk rasa ini untuk tegas menolak dan meminta DPR dan Pemerintah segara membatalkan pembahasan Omnibus Law.

REKOMENDASI

TERKINI