Infografis
Suara.com - Presiden Brasil Jair Bolsonaro kembali melakukan tes virus corona covid-19, Rabu (15/07/2020) untuk memastikan kondisi kesehatannya setelah dinyatakan positif pekan lalu.
Menyadur ABC News, Kamis (16/07/2020), hasil tes langsung keluar malam itu dan ia dinyatakan masih positif corona.
"Saya melakukan tes kemarin dan pada malam hari hasilnya menunjukkan saya masih positif untuk virus corona".
"Dalam beberapa hari mendatang saya akan melakukan tes lagi dan semoga semuanya akan baik-baik saja agar bisa segera kembali ke aktivitas."
Baca Juga: Beri Makan Burung Unta saat Karantina, Presiden Bolsonaro Malah Dipatuk
Jair Bolsonaro dinyatakan positif corona pekan lalu dengan gejala ringan. Ia mengaku sehat dan tak mengalami gejala klasik Covid-19, seperti demam atau gangguan pernafasan.
Berdasarkan informasi dari WHO, waktu rata-rata pemulihan klinis untuk kasus virus corona ringan adalah sekitar dua minggu.
![Presiden Brasil Jair Bolsonaro saat di kediaman presiden Palacio da Alvorada di Brasilia, Brasil, Jumat (13/3/2020). [Sergio LIMA / AFP]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/03/14/65157-presiden-brasil-jair-bolsonaro.jpg)
Hasil tes ini tentu saja mengecewakan Presiden Brasil karena sehari sebelumnya ia mengeluh bosan dikarantina dan tak sabar kembali bekerja dengan ritme normal.
Ketika menjalani masa karantina di kediaman resminya di Brasil, Bolsonaro tetap bekerja secara online. Ia terlibat pertemuan online sepanjang hari dan memastikan tak ada pekerjaan terbengkalai meski terpapar virus.
Dalam pengakuannya, presiden sayap kanan itu mengaku rutin mengkonsumsi hidroksiklorokuin untuk mengatasi virus corona. Tentu saja hal ini menuai kontoversi karena obat itu belum terbukti secara resmi sebagai obat Covid-19.
Baca Juga: Dikarantina karena Corona, Jair Bolsonaro: Saya Tak Tahan, Mengerikan
Jair Bolsonaro selama ini menolak mengakui virus corona sebagai ancaman. Ia menyamakan virus yang menewaskan 75 ribu warganya ini dengan flu ringan.
Ia juga tak pernah pakai masker ketika hadir dalam kerumumunan. Pemerintah lokal kewalahan dengan aksi Bolsonaro dan pernah menuntutnya untuk memakai masker ketika berada di tempat umum.
