Sudah Seabad, Foto Ini Punya Peringatan yang Masih Relevan untuk Tahun 2020

Kamis, 16 Juli 2020 | 13:09 WIB
Sudah Seabad, Foto Ini Punya Peringatan yang Masih Relevan untuk Tahun 2020
Foto yang diklaim berusia seratus tahun saat pandemi flu Spanyol melanda. (Twitter/@Strategi_Bisnis)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Wabah flu Spanyol menewaskan 40 sampai 50 juta orang dalam dua tahun, antara tahun 1918 dan 1920.

Para peneliti dan sejarawan meyakini sepertiga penduduk dunia, yang saat itu berjumlah sekitar 1,8 miliar orang, terkena penyakit tersebut.

Dalam riset jurnalis BBC World Service Fernando Duarte ketika menyusun tulisan ini, flu Spanyol tercatat menewaskan lebih banyak orang daripada Perang Dunia I.

Pada November 1918, News of the World menyarankan para pembacanya: "mencuci hidung dengan sabun dan air setiap malam dan pagi; paksa diri Anda untuk bersin pada malam dan pagi hari, lalu bernapas dalam-dalam. Jangan mengenakan selendang; langsung pulang ke rumah selepas kerja dan menyantap bubur hangat. "

Baca Juga: Viral Foto Kaki Pemadam Kebakaran yang Lembur Selamatkan Korban Longsor

Tak ada satu negara pun yang luput dari pandemi tahun 1918 ini, meskipun skala dampaknya, dan upaya pemerintah untuk melindungi populasi mereka, sangat bervariasi.

Di Amerika Serikat, beberapa negara memberlakukan karantina pada warganya, dengan hasil beragam, sementara yang lain mencoba mewajiblan pemakaian masker. Bioskop, teater, dan tempat hiburan lainnya ditutup di seluruh pelosok negara.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI