Demo Buruh Tolak RUU Cipta Kerja Terus Berdatangan di Gedung DPR

Kamis, 16 Juli 2020 | 13:05 WIB
Demo Buruh Tolak RUU Cipta Kerja Terus Berdatangan di Gedung DPR
Demo buruh tolak RUU Cipta Kerja di DPR RI, Kamis (16/7/2020). (Suara.com/Bagaskara Isdiansyah)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sejumlah buruh yang tergabung dari berbagai serikat turut berunjuk rasa di depan Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (16/7/2020). Mereka menuntut agar pembahasan Omnibus Law RUU Cipta Kerja dibatalkan.

Berdasarkan pantauan Suara.com di lokasi sejak pukul 12.00 WIB, massa buruh terus berdatangan ke depan Gedung DPR/MPR RI. Mereka datang dengan berbagai atribut mulai dari poster, spanduk hingga bendera.

Terlihat massa buruh yang melakukan unjuk rasa ini belum berkumpul semua. Namun begitu, namun mereka sudah menyuarakan aspirasi dari atas mobil komando dan membentangkan poster bertuliskan penolakan terhadap Omnibus Law.

"Cabut dan Batalkan Pembahasan Omnibus Law RUU Cipta Kerja," demikian salah satu tulisan poster yang dibawa para buruh.

Baca Juga: Tolak Omnibus Law dan Tuntut Bansos, Buruh di Jogja Gelar Unjuk Rasa

Sementara itu, Ketua Gabungan Serikat Buruh Indonesia, Rudi Abedaman, mengatakan, buruh yang datang di depan gedung DPR kurang lebih hanya baru 300 orang. Menurutnya, rekan buruh akan terus berdatangan bergabung.

"Nanti bergabung. Kalau kita ini paling ada 300-an tapi masih ada akan gabung lagi," kata Rudi di lokasi.

Menurut Rudi, para buruh yang datang untuk berunjuk rasa ini untuk tegas menolak dan meminta DPR dan Pemerintah segara membatalkan pembahasan Omnibus Law.

"Jadi aksi hari ini adalah untuk menyampaikan tuntutan kita ke DPR dan pemerintah, untuk membatalkan dan menggagalkan proses pembahasan Omnibus Law RUU Ciptaker yang sedang digodok di DPR," katanya.

Baca Juga: Didemo, DPR: Tidak Ada Pengesahan RUU HIP dan Ciptaker

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI