Ibu Dibui usai Sewa Joki Kelas Online Putranya, Eh Nilainya Malah C

Kamis, 16 Juli 2020 | 12:36 WIB
Ibu Dibui usai Sewa Joki Kelas Online Putranya, Eh Nilainya Malah C
Ilustrasi kelas online. (Pixabay/Tumisu)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang perempuan di California menghabiskan uang sebesar USD9000 atau sekitar Rp 131 juta untuk membayar joki yang menggantikan anaknya mengikuti kelas online. Hasilnya ternyata tak sesuai yang diharapkan.

Menyadur US News, tes yang dikerjakan oleh si joki ternyata mendapatkan nilai C. Karenanya, Littlefair meminta diskon atas uang ratusan juta yang telah dibayarkan ke joki.

Tak sempat mendapatkan uangnya kembali, Littlefair malah harus mendekam di penjara usai perbuatannya terendus oleh pihak kepolisian.

Ibu berusia 57 tahun ini dijatuhi hukuman penjara selama lima minggu oleh pengadilan setempat atas perbuatan curangnya.

Baca Juga: Kasus Covid-19 Melonjak, Diaspora Indonesia di Florida dan Texas Resah

Dihadapan majelis hakim, perempuan ini mengaku sangat menyesal atas tindakannya dan meminta keringanan hukum. Ia menyebut pengalaman ini sebagai mimpi buruk bagi keluarganya.

"Saya berbuat demikian karena cinta untuk putra saya, tetapi akhirnya saya sangat menyakiti putra saya," ujar Littlefair, Rabu (15/7).

Ilustrasi mengikuti kelas online. (Pixabay/moinzon)
Ilustrasi mengikuti kelas online. (Pixabay/moinzon)

Hakin Distrik Amerika Serikat Allison Borroughs mengatakan Littlefair telah mengajari anaknya untuk menipu dan tak masalah mengambil jalan pintas.

"Anda seharusnya berbuat dengan menghasilkan dan bekerja untuknya, saya pikir itu pelajaran yang perlu putra anda ketahui dan sedihnya ia akan mempelajarinya dengan cara yang sulit di sini," kata Burroughs.

Littlefair adalah satu di antara 50 orang yang didakwa atas kecurangan di perguruan tinggi yang melibatkan orang tua kaya di universitas elit seantero AS.

Baca Juga: Jarang Pakai Masker, Gubernur Oklahoma Positif Virus Corona

Pihak berwenang mengatakan orang tua bekerja dengan konsultan penerimaan di perusahaan milik Rick Singer, yang menyediakan jasa joki ujian sekolah hingga tes untuk masuk perguruan tinggi.

Kepolisian menyebutkan, joki telah menggantikan anak Littlefair untuk mengikuti kuliah kelas online sekaligus mengerjakan ujian, sehingga si anak bisa lulus bisa lulus dari Universitas Georgetown pada 2018 lalu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI